Lando Norris Semakin Dekat Dengan McLaren, Diajak Ikut Latihan Bebas F1 Di Belgia

Fedrick Wahyu - Rabu, 22 Agustus 2018 | 09:00 WIB

Lando Norris berharap bisa balap F1 (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Pembalap Formula 2 Lando Norris akan menjadi pembalap tim McLaren F1 pada GP Belgia akhir pekan ini.

Lando Norris akan memulai debut resminya di balap F1 di sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia.

Pembalap Inggris ini diajak tim McLaren mengikuti sesi latihan bebas pertama GP F1 Belgia hari Jumat nanti (24/8/2018).

Lando Norris akan berada di balik kemudi mobil McLaren MCL33 yang biasa dipakai Fernando Alonso.

(BACA JUGA: Jangan Lupa, Minggu Ini Bakal Ada Balapan F1 Di Belgia, Ini Jadwalnya)

Setelah Fernando Alonso mengumumkan pensiun dari balap F1 usai musim 2018 ini, nama Lando Norris disebut-sebut sebagai penggantinya.

Twitter / @McLarenF1
Lando Norris saat tes mobil Mclaren MCL33 di sirkuit Hungaroring, Hongaria akhir Juli 2018

Namun tim McLaren memilih Carlos Sainz sebagai pengganti Alonso dan Lando Norris terlibat dalam persaingan memperebutkan satu kursi lagi.

Pembalap berusia 18 tahun itu berpeluang untuk menggeser posisi pembalap Mclaren saat ini Stoffel Vandoorne.

Dikutip dari planetf1.com, tim mengajak Norris ikut sesi latihan bebas pertama buat mengevaluasi dan memantaunya, untuk kemungkinan mendapatkan satu tempat.

(BACA JUGA: Mercedes F1 Siapkan Senjata Baru Untuk Hadapi Balapan di Belgia)

"Ini bukan hanya bagian dari perkembangannya yang sedang berlangsung, tetapi juga evaluasi dan evolusi kinerja mobil," kata sporting director McLaren, Gil de Ferran.

fiaformula2.com
Lando Norris (paling kanan) saat naik podium ketiga balap F2 Inggris

"Kami akan mengambil pandangan strategis balapan demi balapan di mana ini mungkin bermanfaat bagi kami atas balapan mendatang," lanjutnya.

Lando Norris saat ini berkompetisi di balap F2, berada di posisi kedua klasemen sementara.

Sebelumnya sempat muncul rumor, Norris didekati tim Toro Rosso untuk mengambil alih kusri Brendon Hartley di sisa musim 2018 ini.

Tetapi McLaren membantah kabar itu.