Otomania.com - Suzuki bisa dibilang kurang bertaji pada MotoGP musim 2018 ini.
Hingga seri Austria, kedua pembalap Suzuki Andrea Iannone dan Alex Rins, hanya mampu bertengger di posisi kesembilan dan sepuluh klasemen sementara.
Menangapi hal itu, bos tim Suzuki, Sinichi Sahara mengungkapkan arah pengembangan motornya untuk musim depan.
"Kami masih akan bekerja meningkatkan feeling pada ban depan," kata Sinichi seperti dikutip dari Paddock-gp.
(BACA JUGA: Jelang MotoGP Inggris, Michelin Dapat Masukan, Bakal Bawa Empat Pilihan Ban)
"Untuk urusan riding style pembalap, kami akan coba membuat karakter motor yang mudah buat semua pembalap," imbuhnya.
Karakter itu sedikit banyak mungkin akan mirip motor Yamaha.
Di mana selama ini Yamaha berusaha membuat motornya mudah dikendalikan oleh pembalapnya.
Contohnya bisa lihat Valentino Rossi dan Maverick Vinales, yang sejauh ini hasilnya relatif enggak jomplang-jomplang amat.
Misalnya kalau dibandingkan dengan Ducati apalagi Honda, di mana kedua pembalapnya kelihatan jomplang performanya.
(BACA JUGA: Bos Tim KTM Kecewa Sama Performa Pol Espargaro Tahun Ini, Padahal Sudah Rela Putus Kontrak Bradley Smith)
Hasil itu setidaknya sedikit menginterpretasikan kalau Ducati dan Honda hanya bisa 'ditaklukkan' oleh pembalap tertentu.
Selain itu Shinichi juga mengatakan bahwa ada regulasi musim depan yang katanya bakal menguntungkan buat Suzuki.
"Regulasi baru soal aerodinamika, itu juga bagus buat kami, itu keseimbangan yang bagus," katanya.
Untuk musim depan, DORNA telah menetapkan bahwa satu jenis fairing saja yang bisa dipakai tim untuk sepanjang musim.
(BACA JUGA: Hot News! Posisi Pol Espargaro di KTM Kabarnya Digantikan Loriz Baz di MotoGP Inggris)
Jadi beda dengan sekarang, di mana tim bisa memakai dua model fairing yang berbeda di sepanjang musim.
Rasanya patut ditunggu nih, bagaimana ya performa Suzuki di MotoGP musim depan.