Otomania.com - Go-Jek sebagai salah satu perusahaan transportasi online terbesar di Indonesia memperkuat posisinya dengan melakukan perluasan jaringan.
Go-Jek kini memperluas jaringannya hingga ke Indonesia Timur tepatnya kawasan Merauke, Papua.
Dengan ini, Go-Jek telah hadir di 70 kota di Indonesia.
CEO GO-Jek Indonesia, Nadiem Makarim juga mengumumkan Go-Jek telah ekspansi ke luar negeri tepatnya di Vietnam.
(BACA JUGA: Balik Arah, Batal Demo Di Pembukaan Asian Games 2018, Ojek Online Malah Bakal Bantu Pengamanan)
Bukan Go-Jek lagi yang digunakan, melainkan Go-Viet yang hadir di Vietnam.
Nadiem pun berharap Go-Jek ke depannya dapat dibuka di lebih banyak negara khususnya di Asia Tenggara dan tentunya lebih banyak kota di Indonesia.
"Saya minta maaf karena baru sekarang kami sampai di Papua," kata Nadiem dikutip dari tribunnews.com.
"Banyak sekali, teman di Papua minta kapan Go-Jek datang akhirnya kami sudah hadir di Merauke. Harapannya ke depan kami bisa rajut ke Asteng nanti dibahas lebih lanjut itu." tambahnya.
(BACA JUGA: Aksi Heroik Pengojek Online, Jadi Pahlawan Amankan Korban Tawuran Yang Pipinya Tertancap Parang)
Keberhasilan Go-Jek beroperasi hingga ke wilayah timur Indonesia karena jaringan internet sudah mulai merata dan stabil yang mengingat Go-Jek merupakan berbasis dari internet.
"Saya terima kasih dengan Telkomsel, karena deal nya luar biasa kalau tidak ada 3G, tidak ada Go-Jek. Itu juga patut dibanggakan," ungkap Nadiem.
Sementara untuk ekpansi di Vietnam, responnya disebutkan sangat positif dengan meraih 15 persen pasar di Ho Chi Minh dalam waktu 10 hari launching.
"Go-Viet, telah dilakukan soft launching di kota Ho Chi Minh, responnya positif dan berhasil meraih 15 persen," tutur Nadiem.