Otomania.com - Freestyler Indonesia sedang berkompetisi di Ceko saat Indonesia memperingati HUT Ke-73 Kemerdekaan RI.
Ada beberapa informasi menarik yang berhasil didapatkan dari tim Freestyle Loenpia, Semarang.
Mulai keberangkatan Ghanni, sambutan hingga latihan di area eks bandara di Ceko.
Ghanni Grimaldi mengikuti event W-tech Czech StuntDay, International Streetbike Competition 2018 yang diselenggarakan 17 - 19 Agustus 2018 di Libros Ostrava, Ceko.
(BACA JUGA: Nyaris... Indonesia Hampir Punya Motor Nasional Bentuknya Mirip Suzuki Satria F150)
Selain Indonesia, peserta negara lain selain tuan rumah yakni Australia, Brasil, Jepang, Italia, Prancis, Poldandia dan beberapa negara lainnya.
Ghanni sendiri menggenggam titel Best Superpro Indonesia dan juara 2 Asean Stuntday 2016 di Senayan, Jakarta.
Ghanni diberangkatkan jauh hari, 9 agustus 2018.
Sengaja diberangkatkan lebih awal supaya Ghanni bisa punya waktu latihan yang panjang.
Ghanni tiba 10 Agustus 2018, disambut kedutaan besar Indonesia di Ceko.
(BACA JUGA: TNI Dikasih Motor Dinas Sekelas Perang Dunia, Tengok Nih Sosoknya)
Tim dijemput di bandara Praha oleh staf KBRI dan menginap di Praha selama semalam lantaran Ghanni tiba sore hari di sana dan dianjutkan istirahat semalam.
Setelah menginap di Praha semalam, tim melanjutkan perjalanan menuju Ostrava naik kereta.
"Di sana kita sewa motor dan mendapatkan fasilitas yang kita butuhkan saat pertandingan. Baik penjemputan tim di penginapan, fasilitas persiapan motor dan tempat latihan."
"Di tempat latihan, berkumpul freestyler dari berbagai negara di Leos Janacek Airport, Ostrava."
"Selama di sana tim langsung disambut baik oleh panitia W-tech Czech Stuntday. Dijemput di hotel untuk kegiatan setup motor dan latihan bersama," sebut Arul Loenpia, Manajer Loenpia Xtreme, klub freestyle asal Semarang dalam keterangan tertulisnya.
Untuk menghadapi kompetisi ini, Ghanni mengandalkan trik Eight Ball Podium Crcle Wheely dan Unicycle.
(BACA JUGA: Masih Saja Ada, Modal 'Uang Damai' Rp 30 Ribu, Pemotor Wanita Lolos Razia Polisi)
Adapun barang-barang yang dibawa tak banyak.
"Kita hanya membawa satu set di bagian pengereman dan setang motor. Setang motor wajib dibawa karena setang merupakan alat vital yang lebih cepat diadaptasi untuk Ghanni."
"Karena pengendalian motor pacuan setiap hari latihan di indonesia adalah setang yang dipakai itu. Setang itu dibawa di kejuaraan," sebut Arul.
Yuk dukung Ghanni agar sukses mengharumkan Indonesia di ajang freestyle ini.
It's our independence day 73th #17-08-2018#indonesia
Sebuah kiriman dibagikan oleh LoenpiaXtremeSemarang (@ghanni_88) pada