Otomania.com - Teknologi kendaraan terus dikembangkan berbagai pihak di dunia terutama di bidang penggunaan bahan bakar.
Rupanya, hal itu juga dilakukan oleh mahasiswa Mesir, mereka membuat kendaraan berpenggerak udara yang ramah lingkungan.
Mereka membangun kendaraan ini untuk memenuhi tugas akhirnya sebagai mahasiswa dari Helwan University.
Oh iya, asal tahu aja, kendaraan itu tetap memakai mesin.
(BACA JUGA: Isuzu Kenalkan Teknologi Mimamori, Pantau Pengoperasian Truk Agar Aman dan Efisien)
Tapi cara kerjanya benar-benar memanfaatkan kompresi oksigen.
Proyek ini sudah berjalan semala 3 tahun lamanya dan dimulai pada tahun 2016 lalu.
Kendaraan yang menyerupai gokart ini juga diklaim mampu melaju dengan kecepatan 40 km/jam.
Dengan jarak tempuh sejauh 30 km sebelum mengisi kembali dengan oksigen.
Kabarnya, proyek ini juga menghabiskan dana 18.000 Egyptian pounds atau setara Rp 14,7 juta.
(BACA JUGA: Mobil Otonom Ikut Hadir Di Asian Games 2018, Bisa Ngobrol Sama Penumpangnya)
"Nantinya biaya operasionalnya pun hampir tidak ada. Anda cukup memanfaatkan udara terkompresi. Makanya tak perlu mengisi bahan bakar dan membutuhkan pendingin mesin," ujar Mahmoud Yasser, salah satu mahasiswa yang mendesain dikutip dari Reuters.com
Ke depannya tim ini pun berencana untuk lebih mngembangkan kendaraan berpenggerak oksigen itu.
Agar bisa melaju dengan kecepatan 100 km/jam dan mampu menempuh jarak 100 km.
Sebelum melakukan pengisian udara lagi. Hebat!