Meski Yamaha Merevolusi Mesin Dari Screamer Ke Big Bang, Dari Dulu ECU Tetap Jadi Masalah

Irsyaad Wijaya - Kamis, 16 Agustus 2018 | 13:40 WIB

Mesin Yamaha YZR-M1 (Irsyaad Wijaya - )

Berbeda dengan mesin tipe screamer, hampir tidak ada celah gerakan piston di ruang bakar saat menghasilkan tenaga.

Efeknya, traksi ban belum mencengkram ke aspal secara maksimal harus bergerak lagi ke area berikutnya.

"Prinsipnya tinggal kemampuan engineer elektronik bikin bagaimana tenaga dari mesin bisa seirama dengan daya cengkram ban," tutup Furusawa.

www.motorcyclesports.net
Skema mesin big bang yang dipakai Yamaha YZR-M1 sejak 2003

Tahun ini kalau teknisi elektronik kubu Yamaha bisa mengatur data sesuai kebutuhan pembalap, Yamaha YZR-M1 akan membahayakan Ducati dan Honda.

(BACA JUGA: Ternyata Prabowo Subianto Pecinta SUV, Kelihatan Dari Laporan Harta Kekayaan)

Terbukti Valentino Rossi dan Maverick Vinales masih bisa mencicipi podium meski segudang masalah tahun ini.

Jadi, Furusawa sejak dulu kasih signal kuncinya di teknisi elektronik.

Artinya memang benar apa yang dikeluhkan Valentino Rossi sejak 2017 tentang masalah ECU.