Menurut Sandiaga, dirinya tidak melihat kekayaan dalam sebuah simbolisasi.
Khusus untuk mobil, Dia mengaku hanya melihatnya sebagai sebuah alat transportasi.
"Mobil itu it's so functional how to get point A to point B. Tapi bagaimanapun harus nyaman," ujar Sandi di toko buku Gramedia Matraman, Jakarta Timur, (18/1/2017).
Mengenai pemilihan merek yang dua-duanya Nissan, hal itu tak lepas dari bisnis yang digelutinya.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Ragukan Yamaha Berubah Dalam Sekejap, Masalah Bisa Berlanjut ke Musim Depan)
Sandi diketahui menjadi distributor mobil merek asal Jepang tersebut.
"Kami ada distribusi mobil Nissan. Masa pakai mobil yang lain. Nanti kan orang nganggap mendukung merek sendirinya aja enggak," ujar Sandi.