Pedrosa Sebutkan Pembalap yang Buat Dia Tak Berdaya Di MotoGP 2018

Fedrick Wahyu - Kamis, 16 Agustus 2018 | 10:30 WIB

Dani Pedrosa (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Dani Pedrosa tak mampu menunjukkan hasil yang positif di MotoGP musim 2018 ini.

Bahkan, Dani Pedrosa belum pernah mencicipi satu podium pun dalam 11 balapan yang sudah berjalan.

Pedrosa malah gagal menyelesaikan tiga balapan, mengoleksi 66 poin, bertengger di posisi ke-11 klasemen.

Dani Pedrosa mengungkap penyebab utama buruknya penampilan di musim ini.

(BACA JUGA: Marc Marquez VS Marc Marquez Di Atas Motor MotoGP dan Mobil Formula 1)

"Terutama crash di Argentina sangat sengit karena di lap pertama Zarco bikin aku terlempar dari motor," ungkap Dani Pedrosa.

Padahal, saat itu Dani Pedrosa sedang bagus.

Sejak FP1 Dani Pedrosa bagus, di kualifikasi hanya kalah dari Jack Miller (Pramac) yang raih pole position.

Pedrosa bahkan bertarung di baris paling depan sebelum akhirnya disenggol Zarco.

(BACA JUGA: Paddock Repsol Honda Bisa Menggila Di MotoGP 2019, Butuh 'Alien' Baru Untuk Menghentikan Marc Marquez)

"Aku patah pergelangan tangan, harapan besar dihancurkan," jelas Dani.

Setelah itu Pedrosa masih berusaha mengembalikan kondisinya.

Terutama masalah psikis di mana dirinya mengaku kehilangan kepercayaan diri yang besar.

Sayangnya, di Jerez (dua seri berikutnya setelah Argentina), Pedrosa kembali mengalami crash yang parah bersama dengan duo Ducati.

(BACA JUGA: Dulu Yamaha Bak Disambar Petir, Ditinggal Rossi ke Ducati, Sepaket Masao Furusawa Pensiun)

"Dua kali crash buruk, lalu aku bilang pada diriku sendiri bahwa aku harus lebih hati-hati," kata The Little Samurai.

"Tentu, kau harus mencoba membangun kembali kepercayaan dirimu, tapi sayangnya aku sudah agak kehilangan itu, aku tidak bisa terbebas lagi," tegas Pedrosa.

Selain kepercayaan diri, Pedrosa mengaku kehilangan feeling bagus di atas RC213V semenjak itu.