Otomania.com - Kantor manajemen Go-Jek di kawasan Pelita, Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau, diserbu ratusan sopir Go-car, (15/8/18).
Para sopir Go-Car mempertanyakan alasan mereka diberhentikan atau dikeluarkan sepihak oleh manajemen tanpa sebab.
Eka, salah satu pengemudi mengatakan, dia dan kawan-kawannya yang dihentikan secara pihak oleh Go-Jek merasa dizalimi.
Tanpa alasan yang jelas, tiba-tiba ratusan pengemudi dikeluarkan.
(BACA JUGA: Boros Banget, Ban Khusus Motor MotoGP Pemakaian Maksimal Tak Sampai Jakarta-Bandung)
"Apa salah kami kok tiba-tiba saja kami di-suspend," kata Eka.
Mereka meminta penjelasan dan pertanggungjawaban pihak Go-Jek.
"Kami tidak mau apa-apa, kami hanya ingin penjelasan pihak manajemen Gojek saja, kenapa kami disuspend sepihak," ujar Marwan, salah seorang pengemudi yang ikut protes.
Marwan mengatakan, banyak kesalahan yang dilakukan oleh Go-Jek terhadap mitra pengemudinya, salah satunya menaikkan poin tetapi bonus diturunkan.
(BACA JUGA: Rossi Mengkritik Vinales: Pengalaman Kurang dan Enggak Sabaran, Makanya Down di MotoGP Austria)