Otomania.com - Sikap frustasi Scott Redding dengan hasil buruk di MotoGP Austria diluapkan hingga menyebut motornya (Aprilia-Red) seperti sampah.
Sebab, Scott Redding merasa sejak awal musim motornya enggak ketemu settingan yang bagus.
Apalagi kefrustasian pembalap asal Inggris ditambah dengan nasibnya yang pasti hengkang dari tim Aprilia di akhir musim 2018.
Sampai sekarang pun, Scott Redding belum menemukan tambatan tim baru yang mau merekrutnya.
Nah, karena hal itu sampai membuatnya menyebut kalau Aprilia enggak mampu membuat motornya melaju kencang sampai berbicara 'susah membuat sampah bisa bersinar'.
(BACA JUGA: Wacana Menghentikan 'Proyek Abadi' Jalur Pantura, Giring Truk Masuk Tol)
Entah apakah kata-kata Scott Redding ini berbuntut panjang atau tidak.
Tapi sang pembalap sendiri akhirnya meminta maaf secara publik melalui akun Instagram pribadinya.
Di akun tersebut, Scott Redding mengunggah foto tim dan caption panjang berisi permintaan maaf.
"Aku di sini hari ini untuk mengatakan aku berhutang maaf yang besar pada tim Aprilia dan perusahaan," tulis Scott Redding di Instagram pribadinya.
"Apa yang kukatakan Minggu siang di wawancara usai balapan tidak bisa diterima. Aku berpikir dengan banyak emosi dari hatiku," tulis Redding.
(BACA JUGA: Meski Jorge Lorenzo Juara di MotoGP Austria, Bos Ducati Masih Sedih, Perlu Berjuang Keras)
"Tapi aku berbicara dengan kemarahan yang bisa dilakukan pemuda 25 tahun dengan mudah. Di 25 tahun aku harusnya bisa menjadi contoh teladan, lebih dewasa dan matang," tambahya.
Scott Redding meminta maaf dan mengakui timnya sudah melakukan hal yang terbaik yang mereka bisa untuk memperbaiki mesin MotoGP mereka.
"Kami punya beberapa hal bagus di tes pekan ini dan aku masih percaya motor ini masih bisa kompetitif," ujar Redding dalam tulisannya.
"Sebagai sebuah tim, kamu bekerja, hidup, dan belajar bersama, dari lubuk hatiku aku mengatakan permohonan maaf sebesar-besarnya atas kata-kataku," imbuh Redding.
Wah, jilat ludah sendiri nih, setelah habis-habisan mengatakan motor Aprilia enggak bisa kompetitif sekarang memujinya.
(BACA JUGA: Seperti Ulat Bulu, 20.000 Unit BMW Dijauhi Warga dan Dilarang Mengaspal di Korea Selatan)