Otomania.com - Pemilik MotoGP, Dorna Sports berencana menambah satu seri lagi untuk ajang balap motor paling bergengsi tersebut di Meksiko.
Jika memang terjadi, sirkuit Autodromo Hermanos Rodriquez, Meksiko yang akan dipakai ajang MotoGP.
Tapi belum sampai kesepakatan, sang legenda hidup MotoGP yang juga pembalap Yamaha menolak penambahan satu seri lagi di Meksiko.
The Doctor enggak sepakat dengan rencana GP Meksiko.
(BACA JUGA: Go-Jek Naikan Tarif Jadi Rp 2.200-3.300 Per Kilometer, Tapi Mitranya Ngotot Demo di Pembukaan Asian Games 2018)
Pertama terkait 20 seri yang sudah terlalu padat dan trek yang jelek sekaligus berbahaya.
Terrnyata rival Rossi, Marc Marquez sependapat dengan penolakan The Doctor.
Menurut Marc Marquez, Autodromo Hermanos Rodriguez sangat sempit dan tidak punya zona run-off yang cukup lebar.
"Sebenarnya rencana rutenya menarik, tapi bagi kami para pembalap sangat sulit memahami semuanya jika kita hanya lihat rencana rute saja," ungkap Marquez, dikutip dari Speedweek.
(BACA JUGA: Wacana Menghentikan 'Proyek Abadi' Jalur Pantura, Giring Truk Masuk Tol)
Marquez menghargai upaya Dorna untuk memodifikasi sirkuit agar cocok dengan MotoGP, tetapi sangat sulit melihat aman tidaknya hanya jika dari rencana saja.
"Itu adalah sirkuit yang sangat sulit karena di tengah kota dan punya tikungan yang aneh," lanjut Marquez.
Namun jika memang akhirnya harus balapan di situ, Marquez tidak menolak.
Hanya saja, 20 balapan juga sudah terlalu padat baginya.
(BACA JUGA: Meski Jorge Lorenzo Juara di MotoGP Austria, Bos Ducati Masih Sedih, Perlu Berjuang Keras)
"Tapi tolong jangan lebih dari 20 balapan tiap musimnya, itu sudah terlalu banyak," kata Marquez.