Redding pun kecewa dengan tanggapan Aprilia yang dianggapnya seperti sebuah lelucon.
"Sekarang saya harus ke Silverstone. Saya harus tersenyum kemudian berkata akan tampil bagus dan semuanya omong kosong. Karena saya tidak bisa melakukan apa-apa," ucap Redding.
"Anda tidak bisa membuat sebuah sampah menjadi bersinar. Itulah yang sedang saya coba lakukan," ungkapnya dengan kecewa.
Pada sisi lain, hasil buruk juga diraih oleh rekan satu tim Scott Redding, yaitu Aleix Espargaro.
Espargaro yang sempat berada di posisi kedelapan harus rela terperosok dan finis di posisi ke-17 lantaran ban yang digunakannya aus lebih cepat serta masalah bahan bakar.
(BACA JUGA: Go-Jek Naikan Tarif Jadi Rp 2.200-3.300 Per Kilometer, Tapi Mitranya Ngotot Demo di Pembukaan Asian Games 2018)
"Secara keseluruhan masalah yang saya alami selalu sama. Sejujurnya saya tidak tahu bagaimana untuk bisa tampil cepat. Saya telah mencoba semuanya," komentar Espargaro.
"Kami akan melakoni tes penting di Misano. Saya harap itu bisa mengubah situasinya sedikit. Tentu bisa menjadi lebih buruk. Tapi saya berpikir positif," ujarnya.
Sementara itu, hasil buruk yang terus menerus diraih membuat Aprilia tidak bergerak dari posisi ke-11 pada klasemen tim sementara MotoGP.
Mengoleksi 29 poin, Aprilia hanya unggul dari tim independen Marc VDS yang menjadi penghuni dasar klasemen tim sementara.
Adapun Scott Redding dan Aleix Espargaro masing-masing menduduki peringkat ke-20 dan ke-18 pada klasemen pembalap sementara.
(BACA JUGA: Tarif Naik Tak Sesuai Tuntutan, Ojek Online Ngotot Tetap Demo di Pembukaan Asian Games 2018)