Seperti Ulat Bulu, 20.000 Unit BMW Dijauhi Warga dan Dilarang Mengaspal di Korea Selatan

Irsyaad Wijaya - Rabu, 15 Agustus 2018 | 09:30 WIB

BMW E46 Ini punya tampilan mewah dan dipasangi kustom paddle shifter (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Sekitar 20.000-an mobil BMW dilarang mengaspal di jalanan Korea Selatan bagi yang belum lolos uji kemanan.

Hal itu dilakukan pemerintah Korea Selatan sehubungan seringnya mobil BMW terbakar yang diduga dari gas buangnya.

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan, mengatakan, larangan itu berlaku efektif pada Rabu (15/8/2018), mencakup 20.000 unit mobil.

Pemilik BMW tidak bisa menggunakan mobil mereka di jalan raya kecuali untuk membawa kendaraan mereka ke pusat-pusat pemeriksaan keselamatan.

Pemerintah Korea Selatan memperingatkan, siapa saja yang melanggar aturan ini terancam hukuman penjara maksimal selama satu tahun.

(BACA JUGA: Bagus Mana, Aki Kering Atau Aki Basah?)

Pemerintah menambahkan, fokus saat ini adalah membujuk para pemilik BMW untuk membawa kendaraan mereka ke pusat pemeriksaan sesegera mungkin.

Di sisi lain, pemerintah akan menjerat pemilik mobil dengan dakwaan hukum jika kendaraan mereka terbakar dan terbukti belum memeriksakan kondisi mobilnya.

Sementara itu, Junghyun Kim, dari BMW Korea Selatan, mengatakan perusahaannya saat ini sudah menyiapkan lebih dari 14.000 unit mobil untuk dipinjamkan kepada pemilik BMW secara gratis hingga mobil mereka dinyatakan aman untuk dikendarai.

"Kami akan melakukan yang terbaik terkait pemeriksaan keamanan demi mengurangi jumlah pengemudi yang terdampak larangan ini," ujar Kim.

Sepanjang tahun ini, sudah hampir 40 kasus kebakaran menimpa mobil BMW yang diduga akibat adanya masalah permesinan.

(BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Sebuah Desa Di Himalaya Jadi 'Tanah Land Rover', Mobil Tahun '50-an Pun Masih Dipakai!)

Sederet foto dan video di media sosial yang memperlihatkan terbakarnya sejumlah sedan BMW memicu kewaspadaan di antara para pengendara.

Sejumlah tempat parkir dikabarkan menolak mobil BMW masuk ke areal yang merek kelola dan para pemilik mobil mencoba menghindari BMW di jalanan.

Sekelompok pemilik BMW bahkan telah melapor ke kepolisian Seoul awal bulan ini karena menganggap pabrikan mobil asal Jerman itu terlalu lamban mengatasi masalah ini.

Bulan lalu, BMW sudah menarik kembali sekitar 106.000 unit mobil dari 42 model yang berbeda.

Perusahaan itu mengidentifikasi masalah itu berasal dari di sistem pendingin resirkulasi pembuangan gas (EGR).

(BACA JUGA: Enggak Boleh Asal, Ingat Lampu Dim Cuma Tanda Peringatan, Jangan Buat Nyalip)

Kebocoran itu jika dicampur dengan karbon dan endapan minyak maka bisa memicu munculnya api jika mobil itu digunakan dengan kecepatan tinggi dalam waktu lama.

Artinya, kebakaran itu hanya bisa terjadi saat mobil sedang dikendarai, sehingga amat membahayakan pengemudi.