Otomania.com - Yamaha mengalami kendala yang cukup rumit hingga membuat kedua pembalapnya kesulitan meraih podium.
Valentino Rossi pun selalu mengeluh terkait elektronik dari YZR-M1 miliknya.
Yamaha melihat MotoGP Austria sebagai klimaks dalam cerita ini.
Alhasil mereka melakukan permohonan maaf secara publik pada para pembalapnya.
(BACA JUGA: Maverick Vinales 'Move On' Langsung Melupakan MotoGP Austria, Fokus ke Silverstone)
Kouji Tsuya, pemimpin proyek MotoGP Yamaha, menyampaikan sendiri permohonan maaf ini usai kualifikasi MotoGP Austria.
Kini, Managing Director Movistar Yamaha, Lin Jarvis juga mengakui kesalahan Yamaha dan membenarkan perkataan Valentino Rossi.
"Aku bukan insinyur dan sulit bagiku mengatakan sesuatu, tapi kami bekerja," ujar Lin Jarvis seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.com.
Lin Jarvis mengatakan bahwa Yamaha melakukan langkah yang sangat terlambat.
(BACA JUGA: Aturan Balap Dunia Berubah Usai Insiden Tragis Pembalap Indonesia M Fadli)