Otomania.com – MotoGP Austria menjadi penampilan terburuk Yamaha ketimbang seri-seri sebelumnya.
Bayangkan saja, pembalap sekelas Valentino Rossi hanya mampu melaju tercepat di urutan 14 pada kualifikasi dan Maverick Vinales ke-11.
Setelah balapan selama 28 lap di Red Bull Ring, kedua pembalap Yamaha itu masing-masing finish di urutan 6 dan 12.
Maverick Vinales pun mengungkap penderitaan yang dialaminya pada MotoGP Austria.
(BACA JUGA: Wacana Kemenhub Nih, Motor Akan Punya Karoseri Kalau Dipakai Jualan)
Maverick Vinales bilang motor Yamaha M1 tidak memiliki kekuatan ketika Dia berusaha mengeluarkannya tenaganya.
“Saya tidak memiliki masalah baru, tetapi kami memiliki masalah pada motor, terutama saat start, ketika motor tidak memiliki kekuatan apapun,” kata Maverick Vinales, dikutip dari bikesportnews.com.
“Itu sesuatu yang saya tidak mengerti,” lanjutnya.
“Karena kami bekerja cukup baik di dua akhir pekan terakhir untuk memulai dengan baik dan di sini tidak mungkin,” ulasnya.
(BACA JUGA: Jorge Lorenzo Sudah Tahu Gaya Balapnya, Tak Ragu Pilih Ban Soft dan Juara di MotoGP Austria)
“Kami akan berfokus pada Silverstone (balapan selanjutnya) dan akan mencoba untuk melupakan akhir pekan ini,” sebut Maverick Vinales.
“Kami perlu meningkatkan set-up dan menjadi lebih kompetitif,” tegasnya.
“Karena kita masih memiliki banyak balapan berikutnya tahun ini,” seru pembalap asal Spanyol.
Setelah 11 ronde berlalu di tahun ini, Yamaha belum pernah menang.
(BACA JUGA: Harta Karun, Ayah Dan Anak Disuruh Runtuhkan Bangunan, Malah Nemu Puluhan Mobil Klasik)
“Kami membutuhkan hasil yang bagus,” ujar Maverick Vinales.
“Tidak mungkin menikmati balapan dengan cara ini. Itu tidak akan berhasil,” urainya.
“Saya tidak bisa menikmatinya ketika saya berada di posisi ke-12," pungkas pembalap yang pernah ke Jakarta ini.