Otomania.com - Mata Valentino Rossi akhirnya mulai terbuka dengan masalah Yamaha setelah menjalani balap di MotoGP Austria.
Valentino Rossi tampil buruk sejak sesi latihan resmi hingga race utama yang hanya finish diurutan keenam.
Sebelumnya, Valentino Rossi selalu berkoar-koar masalah Yamaha hanya satu hal, di elektronik atau ECU.
Bahkan sampai sebelum balapan, pendapat itu masih dipegang oleh Rossi dan sang rekan, Maverick Vinales, bahkan orang-orang di tim Yamaha.
(BACA JUGA: Marquez Kaget Malah Lorenzo Yang Menyerang Di Austria, Akui Sempat Ganti Strategi)
Pendapat itu pun sudah berubah.
Jika sebelumnya Rossi sudah puas dengan mesin YZR-M1, sekarang tidak.
"Bagiku, sasisnya bagus, tidak hanya masalah elektronik tetapi juga mesinnya," kata Rossi.
Rossi menyadari hal itu setelah melihat beberapa fakta saat balapan.
(BACA JUGA: Bikin Emosi, Video Konvoi Komunitas Toyota Fortuner Makan Jalan Hingga Lawan Arus)
Di Red Bull Ring yang penuh dengan trek lurus, Yamaha tidak kalah elektronik saja, tapi mesinnya jauh kalah.
Karakter Red Bull Ring memang memaksa adu tenaga dari masing-masing motor.
Makanya, jika elektronik saja, hasilnya tidak akan terlalu jauh seperti balapan kemarin.
"Kekurangannya adalah kombinasi mesin dan elektroniknya, tapi aku tak bisa katakan berapa presentasenya," lanjutnya.
Tampak Valentino Rossi sangat kewalahan pada balapan di Red Bull Ring kemarin, dengan susah payah ia akhirnya finish di urutan enam.
(BACA JUGA: Hot News! Murid Rossi dan Pembalap Moto2 Terpilih Jadi Pengisi Tim Satelit Yamaha 2019)