Otomania.com - Rem cakram atau disc brake dianggap sebagai sistem pengereman yang wajib ada untuk kendaraan saat ini.
Selain lebih pakem, rem cakram juga terlihat lebih keren dan alias lebih sedap dipandang.
Meski begitu, tak serta-merta rem tromol atau drum brake ditinggalkan.
Buktinya, rem tromol juga masih sering digunakan untuk sistem pengereman di roda belakang motor.
Malah kalau ngomongin bus dan truk, rata-rata masih mengandalkan rem tromol kok!
(BACA JUGA: Ingat, Cakram Rem Juga Harus Ganti, Ini Indikasi Saat Minta Jajan)
Pasti banyak yang heran, zaman sudah canggih begini kok masih ada yang pakai rem tromol?
Pertama-tama kita lihat dulu cara kerjanya, rem tromol adalah rem yang bekerja atas dasar gesekan antara kampas rem dengan teromol (drum) yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan, sehingga diharapkan dapat mengurangi laju motor secara perlahan.
Sistem rem ini tidak terlihat dari luar, karena berada di dalam komponen roda kendaraan.
Kelebihan dari rem teromol jika dibandingkan dengan rem cakram adalah karena sifatnya yang tertutup sehingga tidak mudah disusupi kotoran ataupun debu.
Kinerja pengeraman pada rem teromol lebih lembut dan penampang pengereman dapat dibuat lebih lebar untuk memaksimalkan pengereman.