Otomania.com - Setelah sesi kualifikasi MotoGP Austria, pihak Movistar Yamaha langsung melakukan konferensi pers terkait hasil buruknya.
Performa Yamaha memang belum mengalami peningkatan yang signifikan selama musim 2018.
Bahkan, pada sesi kualifikasi MotoGP Austria, dua pembalap Movistar Yamaha kesulitan masuk 10 besar.
Maverick Vinales hanya mampu meraih posisi ke-11, sementara Valentino Rossi berada di posisi ke-14.
(BACA JUGA: Diminta Berimajinasi, Begini Desain Sirkuit Impian Para Pembalap MotoGP dan Moto2)
Yamaha pun meminta maaf atas performa motor setelah kualifikasi.
Yamaha apologise to their riders at the #AustrianGP
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) August 11, 2018
The Iwata factory apologise to @ValeYellow46 and @maverickmack25 for the poor results in Spielberg and are working hard to improve the M1 as soon as possible#MotoGP | VIDEO ???? https://t.co/mSUJgNlbBF pic.twitter.com/BaWCIafOLo
Terkait permohonan maaf Yamaha, Valentino Rossi pun buka suara
"Tahun ini elektronik Honda dan Ducati berkembang dengan pesat. Sayang Yamaha belum mampu untuk seperti itu," kata Valentino Rossi dilansir dari Crash.net.
"Menurut saya kuncinya ada di elektronik, karena sisanya sudah bagus," ujar Rossi.
Dengan masalah elektronik belum menemukan ada titik cerah Valentino Rossi merasa Sirkuit Res Bull Ring sangat menyiksa.
(BACA JUGA: Andrea Dovizioso: Mau Start Pertama, Kedua Atau Ketiga Tak Banyak perbedaan)
"Semoga saja," jawaban Valentino Rossi saat ditanya soal permintaan maaf Yamaha bakal menindak serius masalah akselerasi.
"Sudah lama saya berbicara dengan Yamaha soal masalah akselerasi," imbuh Rossi.
"Setelah satu tahun berjalan masalah akselerasi masih belum ada solusi." tambah Rossi.
Valentino Rossi berharap Yamaha bakal memperbaiki masalah tersebut.
Bulan depan bakal penting menurut Valentino Rossi, karena melihat Yamaha apa dapat melakukan pengembangan elektronik atau tidak.