Otomania.com - Hampir seluruh pembalap merasa deg-degan dengan karakter trek di Red Bull Ring, Austria.
Masalah pertama memiliki trek lurus yang panjang untuk beradu akselerasi.
Kedua titik pengereman juga menjadi masalah, karena pembalap dituntut akan lebih sering hard braking setelah ngebut di trek lurus.
Itu dalam kondisi cerah sudah sebegitu menakutkannya, apalagi jika hujan turun, bisa bahaya.
(BACA JUGA: Kemenhub Sewa 300 Unit Bus Untuk Atlet Asian Games 2018, Anggarkan Rp 7 Miliar!)
Misalnya saja musim lalu, ada 11 pembalap terjatuh di FP1 karena adanya hujan.
Saking cemasnya, ada pembalap yang sampai bikin petisi menolak balapan jika kondisi hujan.
Cal Crutchlow adalah pembalap yang sangat khawatir jika hujan terjadi di Red Bull Ring.
Yang mengkhawatirkan, area run-off Red Bull Ring tidak semuanya cukup aman.
(BACA JUGA: Saking Cintanya Sama Vespa, Ada Bule Asal Perancis Rela Pindah ke Indonesia)
"Kami tunggu dan bakal bikin petisi untuk tidak balapan pada kondisi hujan, seperti tahun lalu," kata Cal Crutchlow dikutip dari Crash.net.
"Bayangin saja kau melaju di kecepatan 300 km/jam lurus dengan sebuah tembok samping dimana semua pembalap Moto2 terjatuh tahun lalu," sambungnya.
Musim lalu, pembalap Moto2 juga bergelimpangan di salah satu tikungan yang disebut tikungan neraka.
Apalagi motor MotoGP jika dibandingkan dengan Moto2, tentunya bisa lebih berbahaya.
(BACA JUGA: Gara-gara Postur Tubuh Kecil Dani Pedrosa, KTM Ngebet Pengin Memposisikannya Jadi Test Rider)
"Kami mengerem lebih keras daripada mereka, jadi bayangin saja dampaknya jika tembok pembatas dekat dan sebagainya," kata pembalap asal Britania itu.
"Jika kondisinya hujan seperi musim lalu, ada beberapa dari kami yang tidak mau balapan dan itu wajar saja, kita lihat saja apa yang terjadi selanjutnya," tegas Cal.
Sebelum perang mental sudah ciut nih.