Otomania.com - Isuzu telah menciptakan teknologi baru yang diaplikasikan ke produk truk bernama Mimamori.
Mimamori berfungsi sebagai layanan full monitoring kepada unit truk Isuzu yang dimiliki perusahaan transportasi.
Dengan kata lain, Mimamori sebagai alat pantau pengoperasian truk ketika dibawa sopir secara aman dan efisien.
Mimamori sebagai Fleet Management System bisa diaplikasikan di unit medium truk Isuzu GIGA yang sudah mengusung mesin Commonrail dan sudah dilengkapi dengan ECU (Electronic Control Unit) dan DRM (Data Record Module).
Mimamori dapat merekam data pengoperasian, lalu mengirimkannya secara berkala ke server yang bisa diakses customer di website lewat Smartphone sekalipun.
(BACA JUGA: Setting Harga Di Bawah Rp 1 Miliar, Lexus UX Siap Tempur di SUV Premium)
Mimamori dilengkapi dengan fitur GPS sehingga Customer dapat memonitor lokasi truk secara real time.
Customer juga dapat melihat histori perjalanan truk tersebut.
Mimamori juga terkoneksi dengan Google Map sehingga dapat bermanfaat untuk melihat kepadatan lalu lintas dan pemilihan rute perjalanan yang efisien.
Selain itu, dilengkapi juga dengan Geofence, untuk memagari lokasi sebagai tujuan dan area yang enggak boleh dimasuki.
Kekuatan terbesar Mimamori terletak pada laporan-laporan mengenai kebiasaan mengemudi.
(BACA JUGA: Jangan Panik Jika Keyless Mitsubishi Xpander Mati Mendadak, Ikuti Petunjuk Berikut Ini)
Laporan-laporan ini berguna untuk memastikan pengemudi truk dapat mengoperasikan truk secara aman dan efisien.
Customer dapat memonitor konsumsi bahan bakar, kebiasaan cara pemilihan kecepatan, idling, penggunaan pedal gas, pengereman, pemilihan rpm mesin, dan kebiasaan pemindahan gigi.
Sebab, kebiasaan-kebiasaan itu sangat berpengaruh ke konsumsi bahan bakar.
Customer dapat mendownload report dalam bentuk .pdf dan .xls sangat mudah dipahami.
Secara otomatis merangkum kebiasaan mengemudi dalam skor tertentu, yang disebut Mimamori Driving Evaluation Score.
(BACA JUGA: Ternyata Jorge Lorenzo Torehkan Rekor Baru di MotoGP Ceko, Podium Lampaui Pedrosa)
Untuk memudahkan customer memberikan evaluasi dan penilaian berdasarkan data-data aktual dan obyektif.
Mimamori juga dilengkapi dengan sistem alarm.
Alarm akan berbunyi jika pengemudi mengemudikan dengan kecepatan tinggi, pengereman mendadak, memasuki daerah terlarang, RPM mesin terlalu tinggi, telat memindah gigi.
Dengan otomatis memberikan alarm peringatan kepada pengemudi, dan mengirimkan email notifikasi kepada Customer.
Mimamori juga dilengkapai dengan notifikasi DTC (Data Trouble Code).
(BACA JUGA: Lagi Ramai, Ini Lo Spesifikasi BMW K 1600 GTL Exclusive Yang Terjatuh Bersama Anies Baswedan)
Fungsinya saat truk mengalami tanda-tanda kegagalan fungsi, semisal overheat, atau sensor tidak bekerja, Mimamori mengirimkan notifikasi jika terjadi tanda-tanda kegagalan fungsi di truk tersebut.
Hal ini sangat berguna untuk Customer mencegah breakdown.
Mimamori mulai diperkenalkan di Indonesia sejak 2015, dan pengguna Mimamori terus meningkat dari tahun ke tahun.