Otomania.com - Dulu sempat beredar kabar kalau Valentino Rossi ingin merebut kepala mekanik Maverick Vinales, Ramon Forcada.
Rupanya isu tersebut tidak benar, tapi lebih buruk bagi Forcada, dia malah dipecat pembalapnya sendiri.
Sudah selang beberapa waktu, ternyata panas antara pihak terkait masih terasa.
Ramon Forcada belakangan memberikan komentar kepada media mengenai kejadian ini.
(BACA JUGA: Settingan Belum Sempurna, Performa Maverick Vinales Anjlok Drastis Sampai Crash di MotoGP Ceko)
Dilansir dari Paddock-GP.com, Ramon Forcada bandingkan pembalap zamannya dengan zaman sekarang.
"Sebelumnya, pembalap datang dan menyatu bersama tim untuk berkontribusi di kinerja keseluruhan," terang Ramon Forcada.
"Metode dan budaya kerja adalah hal yang tak bisa kamu beli, hal yang lain, dari perlengkapan sampai truk adalah masalah uang," imbuh Forcada.
Ini berbeda dengan yang dialaminya sekarang, dan Forcada benar-benar kecewa akan budaya kerja di tim MotoGP sekarang.
"Sekarang jelas sudah, pembalap punya lebih banyak pengaruh," ungkap Ramon Forcada.
(BACA JUGA: Nah Lo, Usai Coba Ban Baru Michelin, Marc Marquez Bilang Tidak Suka)
Pembalap bak raja, Forcada mengatakan sekarang ini terserah bagaimana tim bisa beradaptasi dengan para pembalap.
"Tiap tim berevolusi dengan cara yang sama, melindungi pembalapnya," kata sang kepala mekanik.
"Di satu sisi, itu baik, di sisi lain, pembalap sekarang mengizinkan sesuatu yang tak diizinkan tim sebelumnya," tambahnya.
Ramon Forcada mengatakan 20 tahun lalu, pembalap membaur dan bekerja bersama tim berjam-jam untuk membuat motor lebih baik.
"Hal ini sudah tak terjadi lagi," keluh Forcada.
"Duapuluh tahun lalu, tidak ada mekanik yang dipecat karena pembalap baru membawa mekaniknya sendiri," tutupnya kecewa.