Maling Motor Ketahuan Pas Mau Ganti Pelat, Sukses Jadi Bulan-bulanan Warga

Fedrick Wahyu - Rabu, 8 Agustus 2018 | 20:40 WIB

Ilustrasi curanmor (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - AS alias S (25), pelaku pencurian kendaraan bermotor mengalami nasib apes, lantaran motor yang dicurinya, ditemukan si pemilik asli, Yusuf (65).

Saat itu, Yusuf dibantu warga untuk mendapatkan motor miliknya, kemudian menghajar pelaku hingga babak belur.

"Peristiwa ini terjadi karena pemilik motor (Yusuf) lupa mengambil kunci kontak di motor miliknya. Sehingga memancing pelaku (AS alias S) mengambil motor milik korban di depan rumah korban di Jalan Tiang Bendera 1 RT 03 RW 03, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (7/8/2018) sekira pukul 11.00 WIB," kata Kapolsek Tambora Iverson Manossoh, Rabu (8/8/2018).

(BACA JUGA: Cuma Bisa Merana, Sewakan Lamborghini Huracan Cuma Rp 23 Juta Sehari, Pemilik Rental Ikut Terciprat Denda Rp 690 Juta)

Saat korban lengah, kata Kapolsek Tambora Iverson Manossoh, dengan mudah pelaku membawa kabur motor jenis matik dan berencana membawa ke kawasan Pasar Pagi.

Setibanya di Kawasan Jembatan Gantung Taman Kota Intan, pelaku menghentikan lajunya dan ingin menggantikan pelat nomor asli dengan yang palsu.

"Pelaku yang merupakan warga di Jalan Petak Asem Kolong Semut RT 07 RW 05, Penjaringan, Jakarta Utara, ini tak menyangka jika korban mengendus keberadaannya."

"Korban juga tidak sengaja melihat kendaraannya dibawa oleh seseorang tak dikenalnya."

"Saat itu pelaku diteriaki maling dan memancing warga. Berhasil mendapati motor kesayangannya, pelaku babak belur dihakimi warga," kata Kapolsek Tambora Iverson Manossoh.

Warta Kota
Barang bukti motor yang dicuri oleh AS

Satu unit Honda BeAT B 3693 UBK saat itu menjadi barang bukti kepolisian dan berikut dengan konci kontaknya.

(BACA JUGA: Basa-basi Anies Baswedan Setelah Jatuhkan Moge Miliaran Rupiah)

Saat kejadian pelaku dihakimi warga, kepolisian patroli Polsek Tambora melihat dan segera dibawa ke Polsek Tambora.

"Pelaku saat ini kamu bui, dan mengakui kalau motor milik korban yang dibawanya, diketahui dari hasil curian. Sementara pengakuan korban karena kebutuhan ekonomi semata saja," kata Kapolsek Tambora Iverson Manossoh.