Otomania.com - Marc Marquez pembalap Repsol Honda yang selalu tampil konsisten di setiap ajang MotoGP 2018.
Terbukti Marquez saat ini memimpin klasemen sementara MotoGP 2018.
Keberhasilan Marquez enggak lepas juga dari kerja keras Honda dalam mensuport dan mengembangkan motor balapnya.
Tapi tiap motor memiliki kelebihan dan kelemahan, begitu pula dengan Honda.
Takeo Yokoyama, direktur teknis Honda Racing Corporation (HRC) mengakui Honda memiliki kelemahan yang menjadi kekuatan Ducati yakni akselerasi.
(BACA JUGA: Daihatsu Sigra Makin Keren, Dapat Sentuhan Modifikasi Berlabel Special Edition)
Oleh sebab itu Takeo Yokoyama mengatakan saat ini Honda berusaha meningkatkan akselerasi motornya lebih dan lebih.
"Kupikir tiap tahun kami tertinggal di aspek ini dibanding pabrikan lain," ujar Takeo Yokoyama seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.com.
Sebagai direktur teknis, tertinggal dalam bidang teknis tentunya sangat tidak menyenangkan.
"Kami Honda dan kami tidak bisa menerimanya, jadi kami membuat upaya yang besar," tambahnya.
Di musim 2018 ini, Honda juga sudah meningkatkan akselerasinya, namun ada satu pabrikan yang belum terkejar: Ducati.
(BACA JUGA: Anies Baswedan Jajal Kawasaki Versys Dishub DKI Jakarta Di Apel Transportasi Asian Games 2018)
Ducati memiliki pengalaman bagus dengan Magneti Marelli, hal itu membuat pabrikan ini memiliki traksi yang bagus.
Kinerja Ducati di trek dengan grip yang buruk tetap bisa memiliki akselerasi yang baik.
Hal ini dibuktikan dengan dua trek dengan karakteristik demikian: Brno, Ceko dan Red Bull Ring, Austria.
Terkait hal ini, Honda juga tidak mau kalah.
"Kami belum mencapai level pabrikan lain, tapi jelas kami akan melakukannya," tegas direktur teknis HRC ini.
(BACA JUGA: Ada Penggemar Kecewa, Pihak Suzuki Tanggapi Desain GSX150 Bandit)