Grab Asal Malaysia Besar Di Indonesia, Go-Jek Bisa Besar Enggak Di Malaysia?

Fedrick Wahyu - Rabu, 8 Agustus 2018 | 07:30 WIB

Ilustrasi Go-Jek (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Go-Jek sebagai layanan transportasi berbasis online berkembang pesat di Indonesia.

Hal itu membuka peluang untuk mulai melebarkan sayap ke negara tetangga.

"Peluang Go-Jek masih terbuka lebar untuk menyediakan layanan Go-Ride di pinggiran kota-kota besar atau pedalaman di Malaysia," ujar Pengamat Keuangan dan Investasi, Roy Sembel dikutip dari Kontan.co.id, Minggu (5/8).

Namun, potensi itu sepertinya bakal menghadapi sejumlah tantangan.

(BACA JUGA: Waspada 18 Agustus, Ojek Online Ngotot Demo di Hari Pertama Pembukaan Asian Games 2018)

Terlebih, pemerintah Malaysia melalui melalui Menteri Transportasi Anthony Loke Siew Fook memastikan pemerintah tidak berencana memperkenalkan layanan transportasi roda dua.

Hal itu dia ungkapkan di hadapan parlemen Malaysia.

Kondisi itu berbanding terbalik dengan perusahaan ride hailing asal Negeri Jiran yang malah besar di Indonesia.

Roy bilang, kondisi dan dinamika bisnis negara-negara di Asia Tenggara saling berbeda satu sama lain.

(BACA JUGA: Kumpulan Biker Beratribut Ojek Online, Pakai Skutik Seharga Rp 299 Juta, H-D Sampai Honda CBR1000)