GESITS Bakal Diproduksi Tahun Ini, Target Awal 50.000 Unit Per Tahun

Fedrick Wahyu - Rabu, 8 Agustus 2018 | 06:00 WIB

Gesits akan diproduksi 50.000 unit per tahunnya. (Fedrick Wahyu - )

Untuk pengisian ulang baterai berteknologi canggih ini para pengguna GESITS hanya butuh menukarnya dengan baterai yang telah terisi di gerai-gerai penukaran yang akan disebar secara luas di tengah masyarakat.

(BACA JUGA: Cerita Hotman Paris Hutapea, Pernah Beli Ferrrari Palsu Berbodi Plastik, Jadi Gunjingan Tetangga)

Menristekdikti berharap metode pengisian ulang baterai dapat dilakukan dengan cara pertukaran unit baterai (battery swap) di jaringan-jaringan SPBU Pertamina.

“Dengan begitu, masyarakat pengguna bisa menukar baterai semudah mereka mengisi bensin di SPBU,” kata Nasir.

Konsep ini tidak ada ubahnya dengan pembelian tabung gas elpiji yang sudah familiar di tengah masyarakat.

GESITS
GESITS siap produksi 50 ribu per tahun

Nasir menyebut GESITS yang akan diproduksi mulai tahun ini merupakan sepeda motor atau kendaraan pertama buatan Indonesia yang berhasil diproduksi dan dipasarkan.

Ini menandakan bahwa Indonesia telah mengalami lompatan pertama dalam teknologi yang berwawasan masa depan.

(BACA JUGA: Tau-Tau Ambil Jalur Kanan, Pengemudi Yang Tabrak Angkot Di Jl.Raya Puncak Bogor Diduga Mabuk)

Sementara itu Direktur Utama PT. WIKA Tumiyana menyampaikan tentang kesiapan PT. WIKA dalam produksi GESITS tahun ini.

Dikatakan, dalam tahap awal pabrik perakitan akan mampu memproduksi 50.000 unit GESITS per tahun.

"Kapasitas ini akan kami tingkatkan secara bertahap hingga mencapai 100 ribu unit per tahun," ujar Tumiyana.