Marc Marquez Jajal Empat Motor Sekaligus di Sesi Tes MotoGP Ceko, Cari Settingan Bagus Buat Musim 2019?

Irsyaad Wijaya - Selasa, 7 Agustus 2018 | 16:00 WIB

Marc Marquez menjalah motor Batman di tes resmi MotoGP Brno, (6/8/2018) (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Saat sesi tes MotoGP Ceko, Marc Marquez terlihat memakai empat buah motor berbeda.

Hasilnya, Marquez berhasil jadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 55,209 detik.

"Aku tak bisa mengatakan apa-apa tapi kau lihat di garasi ada empat di sana," kata Marquez, dikutip dari Crash.net.

"Banyak hal berbeda, salah satunya aku mencoba motor yang digunakan sekarang karena kami harus paham gimana mengatur ban depan lebih baik, itu yang kita kerjakan," tambahnya.

(BACA JUGA: Fisik Menurun Sampai Operasi Bahu Kanan, Posisi Casey Stoner Jadi Test Rider Ducati Tanda Tanya)

Selain motor yang dipakainya saat ini, ada tiga motor yang dikabarkan bakal dipakai untuk MotoGP 2019.

Tuttosport.com
Motor Marc Marquez pada tes MotoGP di Ceko

Marquez tidak menampik bahwa motor lain yang digunakan memang untuk musim depan.

"Lalu kami coba dengan motor lain, spek berbeda terutama segi geometri dan sasisnya," lanjut pembalap bernomor 93 ini.

"Lalu kami juga bekerja untuk masa depan dan kami memulai beberapa hal yang dipakai untuk musim ini dan musim depan," jelas Marquez.

(BACA JUGA: Detik-detik Truk Tangki Meledak Setelah Tabrak Mobil Lain, 1 Tewas 40 Luka-luka)

Pembalap asal Cervera, Spanyol, ini juga bilang bahwa motor yang disebut prototipe 2019 itu tidak benar-benar baru.

Itu karena motor itu sudah pernah dicobanya di tes sebelumnya, di Barcelona.

Twitter/McLarenMotoGP
Motor RC213V yang dijajal Marc Marquez di sesi uji coba resmi MotoGP Brno

Di tes ini, Honda juga berkonsentrasi dalam pemakaian ban.

Biasanya Marquez memakai kompon ban lebih keras dibanding tim lainnya, ternyata juga masih ingin diperbaiki.

(BACA JUGA: Pakai Aplikasi, DJ Cantik Beli Pajero Sport Baru Tanpa Datang Ke Dealer )

"Terutama kami ingin memahami kenapa pabrikan lain bisa selalu menggunakan ban lebih lunak dan kami selalu lebih keras, jika suhu terlalu tinggi sebenarnya kami juga bermasalah," ungkap pembalap 25 tahun ini.