Awalnya, KYT bukanlah merek helm melainkan merek untuk spare part motor. Nama KYT sendiri terinspirasi dari nama kota Kyoto di Jepang.
Pendiri perusahaan menyukai nama Kyoto dan memutuskan untuk menggunakannya sebagai merek dagang.
Untuk info lebih lanjutnya, simak artikel di bawah ini.
Otomania.com - Siapa sangka brand helm asli Indonesia, KYT berhasil mendunia sampai dipakai turun di ajang balap motor.
Tapi sudah adakah yang tahu, asal mula nama KYT dipakai sebagai merek helm buatan anak bangsa ini?
Sejarah singkatnya, KYT sendiri awalnya bukanlah merk untuk helm, melainkan brand spare part motor.
Hal ini langsung diungkapkan Henry Tedjakusuma, Direktur PT Tara Kusuma Indah saat sesi 'Blak-blakan'.
"Jadi sebenarnya KYT itu lahir tidak dari helm, tapi dari spare part motor," ujar Henry.
(BACA JUGA: Maju Selangkah, Pemerintah Indonesia Siapkan Uji Tipe Untuk Mobil Listrik)
Henry bercerita, merk KYT berasal dari nama salah satu kota di Jepang, yaitu Kyoto.
"Jadi kebetulan dari prinsipal yang dulu atau foundernya, beliau sering ke Jepang, itu pada tahun 1970-an atau 1980-an," ujar Henry lagi.
"Waktu itu ini nama dari kota Kyoto, kami kan buat spare part yang after sales, jadi katakanlah kalau ada yang orisinal, prinsipal itu ambil yang after salesnya, mengimpor," sambungnya.
"Lalu dari prinsipal cukup senang ada satu kota namanya Kyoto, jadi waktu ke Indonesia didaftar lah, tapi Kyoto itu diubah jadi Koyoto," terangnya.
Pada tahun 1998, Henry ditugaskan untuk membuat line up produk, ia pun mulai berpikir bagaimana mengubah nama dari brand Koyoto ini.
(BACA JUGA: Kalau Terealisasi Bakal Seru, Honda Pengin Datangkan Lebih Banyak Mobil Bermesin Turbo Kapasitas Mini)