Kalau Disuruh Pilih, Honda Pilih Bikin PCX Listrik Ketimbang C125 Listrik

Fedrick Wahyu - Senin, 6 Agustus 2018 | 21:30 WIB

Honda PCX Hybrid (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Tekanan akan dimulainya era motor listrik ikut dirasakan PT Astra Honda Motor (AHM).

Seakan ada desakan kepada pabrikan untuk mempersiapkan model baru dan munculnya era kendaraan listrik yang sudah di depan mata.

Presdir AHM Toshiyuki Inuma tak memungkiri adanya pressure tersebut.

"Tekanan datang dari society (lingkungan) dan regulasi," ujarnya di booth AHM di ICE BSD beberapa waktu lalu.

"Untuk itu kami tengah mencoba untuk membuat dan menawarkannya."

"Jadi selain ada motor bermesin konvensional, hybrid nanti ada juga EV (electric vehicle/motor listrik)," paparnya.

Hanya saja ia mengaku untuk membuat motor listrik enggak gampang.

Inuma lantas membeber panjang lebar kendalanya.

"Kendalanya, misal orang pergi ke kantor berjarak 40 kilometer, pulang pergi 80 km, perlu sekali pengecasan baterai."

(BACA JUGA: Tahun Depan, Harley-Davidson Mulai Jual Motor Listrik)

 

"Dengan motor bensin, Anda berapa kali perlu datang ke pom bensin? Bisa seminggu sekali."

"Lalu isi bensin hanya perlu waktu sekitar 5 menit lalu Anda pergi lagi. Motor listrik tidak bisa seperti itu," papar Inuma.

"Bicara baterai, biayanya sangat tinggi. Mendominasi harga motor."

"Kami membuat motor tapi tidak membuat baterai."

"Motor elektriknya sendiri relatif tidak mahal," terang Inuma.

"Karena harganya tinggi, EV akan jadi motor dengan segmen yang kecil," lanjutnya.

Lalu bagaimana Honda memenuhi kebutuhan baterai motor listriknya kelak? Apakah mengandalkan sesama pabrikan Jepang?

"Baterai Lithium bisa jadi diperoleh dari Sony, Panasonic."

"China membuat pabrik baterai di Amerika, di Afrika. Tapi mereka gak akan kasih kami baterai dengan harga murah," jelasnya.

(BACA JUGA: Seberapa Lama Usia Pakai Baterai Motor Listrik?)

 

world.honda.com
Honda EV Cub Concept yang diperkenalkan di Bangkok Motor Show 2016 bakal jadi basis motor listrik Ho

 

(BACA JUGA: Pertamina Gandeng BMW Group Indonesia Hadirkan SPBU Listrik)

Lalu bagaimana langkah Honda dengan rencana Honda terhadap motor listrik?

"Seperti motorsport. Kami ingin ada di MotoGP. Tapi untuk ke sana butuh waktu yang panjang. Bukan sekarang."

"Begitu juga dengan EV. Kami akan ke sana tapi butuh waktu yang cukup panjang," jelas Inuma.

Lalu bagaimana jika produsen lain memulainya dan menjadi sesuatu yang massive?

(BACA JUGA: Wuling Perkenalkan Mobil Listrik, Tapi Belum Bisa Dijual)

"Merek lain membuat EV tak seperti Honda. Berbeda."

"Kualitasnya beda dari kami dan kami juga harus memperhatikan limbahnya," ucanya.

Nah, kalau harganya mahal dan ada dua opsi motor listrik, mana yang akan dipilih; motor listrik model klasik macam Super Cub C125 atau Honda PCX?

Rupanya dengan mantap Inuma menyebut PCX.

"Kami akan pilih PCX karena memberi banyak keuntungan. Bisa bawa penumpang dan bagasinya luas," ujarnya.