Dianggap Kurang Logis, Hotman Paris Kritik Kebijakan Ganjil-Genap Diterapkan di Akhir Pekan

Irsyaad Wijaya - Senin, 6 Agustus 2018 | 11:00 WIB

Hotman Paris (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Kebijakan ganjil-genap yang diberlakukan di kawasaan Jakarta mendapat kritikan dari pengacara hits, Hotman Paris Hutapea.

Hotman mengatakan, kebijakan tersebut membebani masyarakat, apalagi menyasar juga di akhir pekan.

"Peraturan mengenai pemakaian mobil ganjil-genap sangat membebani rakyat dan agak kurang logis terutama Sabtu dan Minggu," ujar Hotman lewat akun instagramnya @hotmanparisofficial.

Hotman menilai, akhir pekan adalah waktu bagi sebagian orang beribadah. Tidak semua orang memiliki dua mobil untuk dibawa beraktivitas.

(BACA JUGA: Benda Ini yang Buat Duo Ducati Double Podium dan Bungkam Marc Marquez di MotoGP Ceko)

Hotman mengatakan, kebijakan ini akan membuat masyarakat kesulitan.

Lagi pula, masyarakat juga telah membayar pajak kendaraannya.

Hotman pun berpendapat, sebaiknya aturan ganjil-genap tidak perlu diterapkan pada akhir pekan.

Dia menyampaikan pesan ini kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.

(BACA JUGA: Jorge Lorenzo Ganti Strategi, Podium MotoGP Ceko Jadi Bukti)

Berikit ini adalah pesan lengkap yang disampaikan Hotman Paris lewat akun Instagramnya:

"Halo Bapak Gubernur DKI dan sahabat saya Wakil Gubernur.
Peraturan mengenai pemakaian mobil ganjil-genap sangat membebani rakyat dan agak kurang logis terutama Sabtu dan Minggu.

Apalagi, hari Minggu yang banyak orang beribadah. Kan tidak semua orang, orang kaya punya dua mobil.

Lagi pula hari Minggu itu kan jalanan sepi, kenapa harus dilarang? Dan masyarakat kenapa pakai mobil? Dia kan sudah bayar pajak.

Pajaknya begitu tinggi dan Pemda DKI juga dapat. Tolong Sabtu Minggu jangan diterapkan ganjil-genap, itu sangat membebani rakyat.

Salam untuk sahabat saya, terutama Wakil Gubernur DKI".

 

A post shared by Dr. Hotman Paris Hutapea SH MH (@hotmanparisofficial) on