Otomania.com - Perbaikan ECU yang dilakukan Yamaha ke motor Valentino Rossi dan Maverick Vinales ternyata enggak bisa dijajal langsung di MotoGP Ceko.
Sebab, upgrade tersebut baru bisa dicoba The Doctor saat melakoni tes di sirkuit yang sama pada hari Senin (6/7/2018) artinya setelah race utama.
"Kami akan memiliki sesuatu untuk diuji, tetapi bukan hal yang besar. Mereka (insinyur Yamaha) masih bekerja dan perlu waktu untuk melihat perubahan besar," kata Valentino Rossi dikutip dari GPOne.
"Saya berbicara dengan Yamaha tentang masalah ini pada bulan Agustus tahun lalu, pada balapan Austria, tetapi tidak ada yang terhadi hingga Mei (2018)," ujar Rossi lagi.
(BACA JUGA: Dijual Rp 55 Juta, Artis Ananda Omesh Jadi Pembeli Pertama Bebek Termahal di Indonesia)
"Sekarang mereka setuju dengan saya, ada orang lain yang bekerja (masalah elektronik), tetapi mereka fokus pada area ini," lanjutnya.
Nampaknya, Yamaha memang tidak mau mengambil resiko untuk langsung menjajal upgrade elektronik pada race MotoGP Ceko.
Sebab, Rossi dan Vinales sama sekali belum mencoba di luar balapan, dan akan menjadi kerugian besar kalau upgrade ini justru membuat masalah pada race Brno.
Apalagi, Yamaha punya catatan bagus dan kompetitif di sirkuit ini.
(BACA JUGA: Kok Bisa? Mesin 3.000 Cc, Konsumsi BBM Audi A8 L Tembus 142 Km/Liter!)
Kemungkinan besar kalau tes berjalan lancar upgrade elektronik ini bakal digunakan Rossi dan Vinales di seri MotoGP Austria pekan depan.
Masalah elektronik yang melanda Yamaha membuat pabrikan asal Iwata itu belum memenangkan balapan sejak MotoGP Belanda 2017.
Meski demikian, Valentino Rossi (119 poin) dan Maverick Vinales (109 poin) masih berada di peringkat kedua dan ketiga klasemen sementara pebalap MotoGP 2018.
Pada musim 2018, Valentino Rossi sudah lima kali naik podium dan Maverick Vinales sudah tiga kali naik podium.
(BACA JUGA: Fitur Honda Forza 250 Mirip Sama Moge Goldwing, Windshield Bisa Naik Turun Otomatis)