Terkait hal tersebut, Harjanto, Direktur Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, memberikan taggapannya.
"Kalau dulu PPNBM itu berdasarkan kategori size engine, kalau nanti lebih kepada emisi yang bisa diturunkan," ujar Harjanto Kamis, (2/8/2018).
Hal tersebut dilakukan Kemenperin untuk mendukung komitmen penurunan emisi gas buang sebesar 29 persen, yang dicanangkan dalam ajang Conference of Parties (COP) 21, di Paris beberapa tahun yang lalu.
Menarik untuk ditunggu, jenis penggerak apa yang akan dibekali Suzuki untuk Jimny terbaru.
(BACA JUGA: Fitur Honda Forza 250 Mirip Sama Moge Goldwing, Windshield Bisa Naik Turun Otomatis)