Gimana Enggak Paham? Valentino Rossi Sudah 13 Tahun Bersama Jadi Tahu Dua Kelemahan Yamaha

Irsyaad Wijaya - Jumat, 3 Agustus 2018 | 17:00 WIB

Valentino Rossi dan Maverick Vinales merayakan podium posisi kedua dan ketiga bersama kru. (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Valentino Rossi sudah paham betul seluk-beluk tim Yamaha, karena sudah 13 tahun mengabdi ke pabrikan asal Jepang tersebut.

Hingga titik kelemahan Yamaha, Rossi sudah paham dan mengerti

Sampai-sampai Rossi menyimpulkan, pemahaman kurang tepat yang dianut Yamaha sendiri yang membuat mereka melakukan kesalahan.

"Perubahan regulasi berarti mengurangi jarak antara motor pabrikan dan satelit," kata Valentino Rossi seperti dikutip dari GPone.com.

"Yamaha terlalu percaya filosofi ini, sedang yang lain tidak dan mereka menemukan cara membuat elektronik baru bekerja seperti yang lama," tambahnya.

(BACA JUGA: Banyak Temannya, Sejak 2012, Honda Brio Sudah Tembus 230 Ribu Unit)

Hal tersebut membuat Yamaha membuat dua kesalahan fatal di MotoGP, setidaknya demikian menurut Rossi.

Kesalahan pertama Yamaha menurut Valentino Rossi ada di musim 2002 ketika kelas MotoGP dimulai.

Yamaha memulai kelas pamungkas ini dengan kubikasi 900 cc sedangkan yang lain sudah memakai mesin 1.000 cc.

"Ducati dan Honda memiliki pendekatan yang lebih agresif, Yamaha terlalu rileks," kata Rossi terang-terangan.

Saat masa transisi di 2002 itu Valentino Rossi masih membela Honda hingga 2003, dia tahu apa yang dilakukan oleh Honda saat itu.

(BACA JUGA: Terkuak, Kelemahan Marc Marquez Mulai Kebaca Jorge Lorenzo, Ambisinya Besar)