Otomania.com - Andrea Dovizioso memberikan bocoran, kalau Ducati punya senjata baru untuk menghadapi MotoGP Ceko di sirkuit Brno.
Ternyata secara diam-diam, Yamaha juga membawa perubahan setelah paruh kedua musim 2018.
Tak lain dan tak bukan, perubahan yang dibawa Yamaha di sektor elektronik yang selalu dikeluhkan kedua pembalap, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Hal ini juga secara tersirat dibenarkan oleh Valentino Rossi, salah satu pembalap Movistar Yamaha yang sudah menanti-nanti update ini.
"Kami memiliki sesuatu untuk diuji, tapi bukan sesuatu yang besar," ujar Valentino Rossi seperti dikutip dari GPone.com.
(BACA JUGA: All New Honda Brio Lebih Melar, Enggak Manyun Lagi Bawa Barang Besar)
"Mereka masih bekerja dan membutuhkan waktu untuk membuat perubahan besar," tambah Rossi.
The Doctor mengakui senang terhadap perubahan yang mulai dibuat Yamaha.
Valentino Rossi sudah mengeluhkan masalah elektronik ini sejak musim 2017 di mana dia kehilangan daya saing hingga ke akhir musim.
"Aku berbicara dengan Yamaha mengenai suatu hal pada Agustus tahun lalu, di seri Austria," kata Valentino Rossi.
"Tapi tak ada yang terjadi sampai Mei, sekarang mereka setuju denganku, sekarang mereka fokus di area ini," tambahnya.
(BACA JUGA: Grab Dapat Suntikan Dana Sampai Rp 28,8 Triliun, Pengaruh Apa Buat Pengguna dan Pengendaranya?)
Valentino Rossi mengatakan Yamaha memiliki kesalahan dengan tidak mengembangkan ECU.
Dengan pengembangan ini, Rossi meyakini dirinya akan lebih kompetitif.
Di MotoGP Ceko yang berjalan akhir pekan ini, Valentino Rossi juga memiliki target podium.
"Tahun lalu aku kuat di Brno, sayangnya di balapan flag to flag aku telat melakukan pit stop," ungkap Rossi.
"Aku tertarik seberapa cepat aku bisa melaju musim ini, baik aku dan Vinales sudah memperbaiki laju M1," imbuhnya.
(BACA JUGA: Jadi Penasaran, Andrea Dovizioso Kasih Bocoran Ducati Punya Senjata Baru Di MotoGP Ceko)
Asyik nih, Rossi bisa makin kompetitif mengejar ketertinggalan poin dari rivalnya Marc Marquez dong.