Curahatan Bradley Smith, Tim MotoGP Sekarang Lebih Suka Anak 'Ajaib'

Fedrick Wahyu - Kamis, 2 Agustus 2018 | 09:00 WIB

Motor MotoGP (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Pembalap KTM, Bradley Smith menceritakan kondisi tim MotoGP saat ini berdasarkan pandangannya.

Bradley Smith melihat sudah ada pergeseran tim di MotoGP, terutama sejak era Marc Marquez.

Menurut pembalap asal Inggris ini, pabrikan berbondong-bondong mencari 'anak ajaib'.

Tim-tim di MotoGP mulai mempertimbangkan untuk langsung bermain dengan 'anak baru' yang dinilai berpeluang tinggi menjadi bintang balap.

(BACA JUGA: Bisa Merebut Gelar Juara Dunia MotoGP Tujuh Kali, Ada Sosok Besar Di Belakang Valentino Rossi)

"Setiap tim takut kehilangan Marc Marquez berikutnya, manajer tim takut kehilangan peluang ini," ujar Bradley Smith seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.com.

Jadi ketika ada pembalap muda yang memiliki peluang dan digadang-gadang menjadi pembalap kuat, dia lebih diutamakan.

Twitter @hrc_motogp
Marc Marquez

Hal ini dinilai Smith berbeda dengan masa lalu di mana banyak pembalap yang dipupuk untuk bisa menjadi pembalap hebat.

"Aku menyukai rekan kerja seperti Danilo Petrucci, yang menjadi pembalap Ducati yang tak konvensional," kata Smith.

(BACA JUGA: Marc Marquez Mencoba Tenang Meski Sangat Gelisah Menjelang Race Sirkuit Brno, MotoGP Ceko)

"Dia menikmati loyalitas pada Ducati bertahun-tahun, dia memupuk waktu untuk meningkatkan diri," tambahnya.

Bradley Smith juga memberi contoh dari pembalap lain, tapi masih di Ducati.

"Dovizioso tidak menjadi pembalap juara di Ducati dalam semalam," kata Smith memberi contoh.

Andrea Dovizioso masuk ke Ducati pada musim 2013 dan di musim itu dirinya tidak mendapatkan satu pun podium.

Twitter.com/AndreaDovizioso
Andrea Dovizioso

Kemenangan pertama Andrea Dovizioso di Ducati dibuat pada musim 2016, musim keempatnya di Ducati.

(BACA JUGA: Dua Kepala Mekanik Ini yang Bisa Meraih Gelar Juara Dunia MotoGP di Pabrikan Berbeda)

Lalu baru di musim kelimanya, Andrea Dovizioso menunjukkan hasil gemilang dengan menjadi runner up di world championship.

"Beberapa pabrikan sekarang ini seperti kehilangan kesabaran dan perjuangan, di seluruh dunia, tak hanya di MotoGP," tegas Bradley Smith.

"Mereka ingin melihat hasil segera, semua orang berpikir kamu bisa menghasilkan anak ajaib dalam enam bulan," imbuh Smith.