ITS Surabaya Ciptakan Dua Mobil, Salah Satunya Akan Turun di Rally Dakar 2019 Pakai BBM Minyak Goreng Bekas

Irsyaad Wijaya - Selasa, 31 Juli 2018 | 18:00 WIB

Rektor ITS saat melihat Hybrid Series Kasuari yang memiliki tenaga listrik dengan minyak goreng beka (Irsyaad Wijaya - )

Dalam peresmian juga hadir Rektor Universitas Budi Luhur, Prof Didik Sulistyanto.

Ia mengungkapkan mengatakan mobil listrik bertajuk BLITS merupakan perpaduan antara Budi Luhur dan ITS.

Didik ingin keberadaan mobil ini bisa meningkatkan daya saing bangsa dan mahasiswa.

"Jadi BLITS ini adalah kerja sama antara Budi Luhur dan ITS. Kerja sama ini penting karena ini kaitanya dengan meningkatkan daya saing bangsa dan mahasiswa yang terlibat. "

"Sehingga ke depannya mobil listrik yang akan kita jalankan 15.000 km ke 32 provinsi ini akan kami daftarkan untuk ikut Reli Dakar 2019," tuturnya.

Bagi Didik, ajang Rally Dakar ini penting karena Indonesia akan mengikiti ajang reli internasional.

Namun sebelum itu, akan diujicobakan.

(BACA JUGA: Enggak Rela Ditinggal, Bos Ducati Bilang Sebenarnya Jorge Lorenzo Enggan Pindah ke Repsol Honda)

"Reli Dakar ini penting karena Indonesia mengikuti ajang internasional, makanya sebelum berangkat maka kita jalankan selama tiga bulan atau 95 hari dengan 15.000 km," ujar Didik.