Direktur HRC Janji Enggak Bakal Pilih Kasih ke Jorge Lorenzo Dan Menganakemaskan Marc Marquez

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 28 Juli 2018 | 20:30 WIB

Marc Marquez dan Jorge Lorenzo MotoGP Prancis (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Honda berjanji enggak berat sebelah saat Jorge Lorenzo berduet dengan Marc Marquez.

Artinya seperti yang dikatakan Direktur HRC, Tetsuhiro Kuwata enggak akan menganakemaskan Marquez.

Bagi semua pihak, Honda-Marquez-Lorenzo, perubahan ini menjadi hal baru sejak tahun 2013.

Dalam enam musim terakhir, skuat Honda telah terbiasa dengan skema pebalap Marc Marquez dan Dani Pedrosa.

Namun, keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak Pedrosa dipastikan bakal memberi warna yang berbeda di kubu pabrikan Jepang tersebut.

(BACA JUGA: Suzuki Karimun Wagon R Tujuh Penumpang Masuk Masa Produksi September Tahun Ini)

Apalagi, selama lima tahun terakhir ini, muncul komentar miring yang menyebut Honda memperlakukan Marquez secara istimewa, terutama dalam hal pengembangan motor.

Namun, hal itu dibantah Honda yang menegaskan bahwa Marquez dan Pedrosa selalu mendapat perlakuan yang sama.

"Sekarang, kami mengembangkan untuk Marquez dan juga Pedrosa.

Ini bukan hanya untuk satu pebalap.

Kami akan melanjutkan cara yang sama tahun depan," kata Tetsuhiro Kuwata yang dikutip dari Motorsport.

(BACA JUGA: Toyota Bakal Pamerkan Beberapa Modifikasi Di GIIAS 2018, Sentuhan TRD Sportivo dan Modellista)

Honda akan berusaha memenuhi permintaan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo dengan adil pada musim depan.

Tekad Honda ini tak lepas dari perbedaan gaya balap antara Marquez dan Lorenzo, sehingga besar kemungkinan Honda bakal melakukan pengembangan secara dua arah.

"Kami tidak tahu mesin apa yang diinginkan Lorenzo.

Namun, tentu saja kami akan menyesuaikan dengan persyaratannya," ujar Kuwata.

"Marquez juga memiliki banyak permintaan kepada kami dan kami berusaha untuk memenuhinya.

(BACA JUGA: Johann Zarco Bikin Geram Bos Tech3, Sikap Berubah Jadi Buruk, Ambisinya Tinggi)

Ini sangat menantang, tetapi kami tetap berjalan dengan cara yang sama," kata dia lagi.

Andai Honda bersedia menuruti keinginan Lorenzo, tim Repsol Honda bakal memiliki dua pebalap yang kuat.

Hal ini tidak lepas dari fakta bahwa Honda RC213V merupakan motor terkuat dibanding motor pabrikan yang lain.

"Jika kami dapat membuat mesin yang bagus untuk Marquez dan Pedrosa, itu berarti potensi teknis kami tinggi," tutur Kuwata.

"Untuk tahun depan, kami akan menyiapkan motor level tinggi untuk Marquez dan Lorenzo," kata dia menegaskan.

(BACA JUGA: Ngilu, Porsche Hancur Depan, Terlibat Kecelakaan Dengan Nissan March di Tol Tomang)