Isu Baru, Sudah Ada Pertemuan Antara Marc Marquez dan Yamaha, Katanya Siap Depak Valentino Rossi?

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 28 Juli 2018 | 16:00 WIB

Valentino Rossi dan Marc Marquez (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Kabar tentang ketertarikan Yamaha meminang Marc Marquez dan melengserkan Valentino kian hari kian panas.

Salah satunya kabar di Spanyol, banyak media di sana yang bilang Yamaha siap mendepak Rossi untuk dapatkan Marquez.

Marc Marquez memang bisa dibilang kandidat terkuat yang bisa menggantikan kegemilangan Rossi di MotoGP saat memutuskan pensiun nanti.

Namun, yang bikin heboh kabarnya Yamaha tidak perlu menunggu lama hingga Rossi pensiun.

(BACA JUGA: Suzuki Karimun Wagon R Tujuh Penumpang Masuk Masa Produksi September Tahun Ini)

Jika Marquez mau merapat ke Yamaha dalam waktu dekat, Yamaha tidak pikir panjang buat lengserkan Valentino Rossi.

Kabar yang berkembang sudah ada pertemuan dan pembicaraan tidak resmi antara Yamaha dan Marquez.

Pihak Yamaha mencoba mendapatkan keuntungan dari kedatangan Jorge Lorenzo ke tim Repsol Honda musim depan.

Kedatangan Lorenzo diprediksi bakal membuat masalah dan bikin Marquez tidak betah di Honda.

(BACA JUGA: Toyota Bakal Pamerkan Beberapa Modifikasi Di GIIAS 2018, Sentuhan TRD Sportivo dan Modellista)

Makanya, Yamaha sudah mulai melakukan negosiasi untuk mengantisipasi hal itu terjadi.

"Faktanya, sebagaimana suara-suara dari dalam tim Jepang itu, ada ide Yamaha berusaha mendapatkan Marquez jika kondisinya buruk di Honda. Bahkan sudah ada kontak informal," tulis media Spanyol Diario Gol.

Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig juga tidak memungkiri skema terburuk tersebut bisa saja terjadi.

"Tentu tidak mudah untuk mengatur dua pebalap terhebat Spanyol di MotoGP dalam tim yang sama. Tapi jika kami menginginkan hal yang mudah, mungkin kami tidak akan menjadi tim seperti sekarang ini," sahut Puig.

(BACA JUGA: Johann Zarco Bikin Geram Bos Tech3, Sikap Berubah Jadi Buruk, Ambisinya Tinggi)

Tentunya seluruh kabar ini baru sekadar kabar angin yang berkembang.

Belum ada pernyataan resmi dari kubu Yamaha ataupun Marquez mengenai hal ini.