Otomania.com - Toyota Kijang Innova terlibat kecelakaan tunggal di jalur tengkorak, kawasan Gotekan, Pacet Selatan, Mojokerto, (24/7/18).
Innova yang mengangkut enam orang tersebut mengalami rem blong sehingga melaju tak terkendali dan berhenti setelah menabrak tebing sampai terbalik.
Kanit Laka Lantas Polres Mojokerto Ipda Edy Widoyono menjelaskan peristiwanya yang bermula saat Toyota Innova yang dikemudikan Joshua Gani Wijaya dari Jatim Park Kota Batu hendak pulang menuju Nginden Intan Timur Surabaya melalui jalur Batu-Pacet.
Ketika berada di jalan menurun tiba-tiba Innova mengalami rem blong hingga melaju tidak terkendali sehingga terjadilah kecelakaan.
(BACA JUGA: Lima Mobil Ini Muncul Di Film, Mana Yang Membuat Anda Terkesan?)
"Mobil melaju kencang membentur dinding tebing hingga terbalik ke sisi kanan," ucapnya.
Edy mengatakan kecelakaan ini diduga lantaran pengemudi tidak menguasai medan sehingga terlalu menekan pedal rem sehingga membuat rem mobil blong.
Sebab, jalur di kawasan ini dikenal mempunyai karakteristik turunan tajam ketika dilewati dari arah Kota Batu menuju Mojokerto.
"Terkait penyebab kecelakaan ini dugaannya karena pengemudi kurang berhati-hati saat melewati jalan turunan dan berkelok-kelok hingga rem blong terjadi kecelakaan," paparnya.
(BACA JUGA: Bukan Sembarang Tank, Tank Satu Ini Hasil Produksi Toyota Lo)
Masih kata Edy, meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan ini. Sebagian penumpang mobil mengalami luka berat dan ringan.
"Seluruh penumpangnya selamat hanya menderita luka-luka," ujarnya.
Adapun nama-nama penumpang mobil Innova yang mengalami kecelakaan rem blong yaitu:
Joshua Gani Wijaya (23) warga Nginden Intan Timur I/ Surabaya luka ringan, Johan Pramana (21) Mahasiswa Kristen Mulyorejo luka patah tulang.
(BACA JUGA: Menyibak Alasan Utama Banyak Mitsubishi Pajero Sport Dipakai Sebagai Suap Pejabat Negara)
Sedang Bertha Callisda Widjaya (18) pelajar khatolik Ngaglik Surabaya, Chritian (19) pelajar kristen Kertajaya Surabaya, Andreas Kurnia Suryadi (23) warga Denpasar Bali, dan Gabril (21) mahasiswa Ngaglik Surabaya.
"Seluruh korban sudah dievakuasi di Rumah Sakit Sumberglagah mengendarai mobil ambulans Resque NU Kabupaten Mojokerto," pungkasnya.