Otomania.com - Meski menjadi pembalap tim satelit LCR Honda, keberadaan Cal Crutchlow punya arti besar bagi tim pabrikan Repsol Honda.
Pihak Honda enggak rela kehilangan Cal Crutchlow, karena ia selalu berkontribusi memberikan masukan ke tim pabrikan.
"Menurutku apa yang dilakukan Crutchlow selama ini sangat bagus," kata bos tim Honda Alberto Puig, dikutip dari Crash.net.
"Masalahnya adalah dia sering mengalami kecelakaan sehingga tidak bisa bersaing dalam perolehan poin," katanya.
(BACA JUGA: Ampuh, Maling Frustasi Karena Gagal Membobol Fitur Keyless Suzuki GSX-R150, Motor Ditinggal Begitu Saja)
Sebagai pembalap tim satelit, Cal Crutchlow bisa dibilang istimewa karena mendapat paket motor yang sama dengan tim pabrikan.
Bukan semata-mata diberi motor yang sama, pertimbangannya, Crutchlow sebagai 'laboratorium berjalan' dirasa sangat membantu tim pabrikan.
Salah satunya soal arah pengembangan sasis di pertengahan musim 2016.
Sempat ditolak oleh pabrikan tapi berkat dua kemenangannya saat itu, akhirnya idenya disetujui.
(BACA JUGA: Pantas Mitsubishi Pajero Sport dan Triton Exceed Disita KPK, Lihat Gaji Kepala Lapas Golongan 14 Segini)
Rider pabrikan (Marquez dan Pedrosa) juga merasa cocok dan memakainya di musim 2017, bahkan beberapa 'inti' ide Crutchlow masih dipertahankan di sasis musim ini.
Direktur HRC Tetsuhiro Kuwata pun mengakui kemampuan Cal Crutchlow.
"Crutchlow sangat baik menentukan pengembangan dan memberi masukan," ujar Tetsuhiro.
"Jadi kami ingin terus dengan cara ini untuk musim depan, demi mesin yang lebih kuat," bebernya.
(BACA JUGA: Menyibak Alasan Utama Banyak Mitsubishi Pajero Sport Dipakai Sebagai Suap Pejabat Negara)
Musim depan, Cal Crutchlow memang belum akan naik kelas ke Repsol Honda.
Tapi Honda sudah jelas ingin mempertahankan Cal Curtchlow ada di pihaknya.
Mungkin enggak ya suatu saat Crutchlow bisa membalap di tim Repsol Honda?