Otomania.com - Kasus penganiayaan oleh oknum polisi ke pengguna jalan terjadi di India.
Sorotan terkait aksi brutal oknum polisi yang tengah menjadi sorotan bagi warga India ini terjadi di wilayah Chennai.
Melansir dari The Times of India seorang pemuda berusia 22 tahun diduga dipukuli oleh seorang sub-inspektur di Chennai karena menolak membayar 'uang damai'.
Berbicara kepada media, sang korban yang bernama Haroon Sait ini mengalami kejadian tak mengenakan saat dirinya dihentikan seorang oknum polisi karena kelengkapan sepeda motornya yang tak sesuai aturan.
(BACA JUGA: Beginikah Penampakan Pelat Nomor Baru Indonesia? Mirip Pelat Nomor Kedutaan)
Melalui wawancara di ANI, Haroon mengungkapkan bahwa dia meminta polisi untuk menyita sepeda motornya saja daripada membayar 'uang damai' yang diminta oknum penegak hukum tersebut.
Hal tak terduga pun menimpa Haroon setelah oknum polisi itu marah dan mulai menyerangnya.
Kejadian ini juga sempat terekam di salah satu kamera warganet yang tak sengaja melintas di tempat kejadian perkara.
“Saya saat itu tak membawa STNK asli saya.
(BACA JUGA: Warga Bantul, Yogyakarta Palsukan KTP dan KK Buat Ajukan Kredit Motor, Penjara Sembilan Tahun Menanti)
Saya kemudian memberi tahu polisi bahwa ini sudah larut malam dan sebaiknya mereka memberi saya surat tilang lalu menyita sepeda motor saya saja." ujar Haroon menjelaskan kronologi awal kejadian.
"Saya memberi tahu mereka bahwa saya akan datang keesokan harinya untuk mengambil kembali sepeda motor yang ada dengan menunjukkan STNK aslinya, tetapi polisi itu marah dan mulai memukuli saya."
"Dia juga merebut ponsel saya, ”kata Haroon Sait.
Melalui wawancara tersebut, Haroon juga mengungkapkan bahwa pihak keluarganya akan menuntut keadilan atas aksi tak terpuji yang dilakukan polisi kepadanya.
(BACA JUGA: Tantangan Menari Saat Mobil Bergerak Lagi Ngetren, Uni Emirat Arab Langsung Bikin Larangan)