Otomania.com - Pemandangan indah mampu menjadi penyemangat bagi para biker yang sedang turing.
Hal itu pun dirasakan oleh rombongan Wahana Honda BigBike Tour de Andalas 2018 saat melibas jalur Sumatera (19-22/7/2018).
Pulau Sumatera memang punya beragam jenis jalan, mulai dari jalan lurus ratusan kilo, naik-turun hingga tikungan-tikungan ganas.
Namun, hal itu bukanlah masalah buat moge Honda yang ikut dalam turing ini.
(BACA JUGA: Lihat Jalan Rusak Bertahun-Tahun, Cita Citata Tulis Surat Terbuka Untuk Pemerintah Kota Bekasi)
Bayangkan saja, motor yang dipakai untuk Tour de Andalas ini ada CMX500 Rebel, CRF1000L Africa Twin, CB500X, hingga Honda GoldWing.
Apalagi, jalur yang dipilih memang yang rute yang banyak menyuguhkan pemandangan dan banyak kuliner khas, tentu semakin membuat rombongan semangat narik gas.
Dimulai dari Muaro Bulian Jambi, rombongan melewati kawasan Danau Singkarak, Sumatera Selatan.
Tak lupa juga untuk menyempatkan diri mampir di Sate Mak Syukur Padang.
Manager Wahana Honda BigBike, Chris Salmon mengakui kalau jalur Sumatera begitu memukau.
"Keren, itulah gambaran turing kali ini. Saya dan rombongan yang rata – rata baru pertama kali jajal trek ini puas dengan suguhan jalan dan pemandangannya plus kuliner yang nikmat mulai dari sate mak syukur, dendeng batokok, nasi kapau hingga durian," ungkapnya.
Beragamnya rute yang harus dilalui membuat turing semakin seru, apalagi dengan dukungan performa luar biasa dari si motor.
(BACA JUGA: Serius, Di Semarang Ada Kampung Yang Seluruh Warganya Buka Bengkel Pintu Mobil)
“Asik sekali, menikmati trek Sumatera dengan Honda BigBike. Jalur yang menantang dan seru dapat dirasakan dengan performa motor yang baik,” kata Chris.
Menutup kegiatan turing ini, rombongan mengambil start dari Bukit Tinggi lewati Suliki dan Kelok yang tengah hits, Kelok Sembilan.
“Dari kelok 9 kami akhiri perjalan hinggga wilayah Bangkinang Pekanbaru tepatnya Ulu Kasok raja ampat versi hemat. Sekali lagi rute ini menjadi salah satu trek yang keren yang kami pernah lewati,” tutup Chris.