Otomania.com - Kalau Valentino Rossi dipusingkan dengan ECU motornya yang tak kunjung dapat penyelesaian, ehh tim Suzuki Ecstar malah akan mengembangkan GSX-RR-nya.
Apalagi, pengembangannya mendapat hak lebih bebas dari tim lainnya.
Hal itu karena di musim sebelumya, Suzuki Ecstar mengalami keterpurukan.
Manajer tim Suzuki Estar, Davide Brivio mengatakan dirinya ingin segera mengakhiri status konsesi yang dimiliki Suzuki saat ini.
Suzuki Ecstar membutuhkan setidaknya satu kali podium kedua untuk bisa menariknya dari status konsesi ini.
(BACA JUGA: Istimewa, Presiden Jokowi Mampir ke OTOBURSA Tumplek Blek 2018, Sempat Lihat Motor Kustom Anaknya)
Brivio menjelaskan, bahwa Suzuki saat ini sudah berbeda dari Suzuki musim lalu, karena ada proyek besar untuk mengembangkan GSX-RR.
"Kami mulai mengerjakan proyek tidak hanya musim dingin lalu, tapi juga pada balapan musim 2017," ujar Brivio seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.com.
Saat itu, Davide Brivio merasa sudah menemukan cara untuk meningkatkan performa GSX-RR.
"Di musim dingin punya kesempatan untuk memilih antara beberapa pilihan teknis," tambahnya.
"Di Jepang, sementara ini, ada pekerjaan intensif yang dimulai untuk mengembangkan GSX-RR," ungkap Davide Brivio.
(BACA JUGA: Perbandingan Suzuki Address Thailand dan Indonesia, Cakep Mana Hayo?)
Tapi dirinya enggan menyebutkan secara mendetai mengenai pengembangan ini.
Brivio, di sisi lain, menjelaskan apa saja yang sudah mereka kembangkan di GSX-RR musim 2018 ini.
"Di Assen kami sudah membawa pengembangan mesin, dan itu bekerja dengan baik," ujar Davide Brivio.
"Di Mugello, kami mencoba menggunakan sasis berbahan karbon," imbuhnya.
Satu bocoran lagi yang diberikan Brivio, yakni di Brno dan Aragon, Suzuki Ecstar direncanakan akan mendapatkan update dari Jepang.
(BACA JUGA: Enggak Bisa Asal Semprot, Begini Cara Menggunakan Cat Semprot Yang Baik dan Benar)
"Kami menunggu dan melihat apa yang akan mereka bawa saat tes di Brno dan Aragon," ungkap Davide Brivio.