Hal itu ditambah dengan melihat Dani Pedrosa, yang juga tampak mengalami kesulitan dalam menjinakkan RC213V.
"Dengan gaya Marquez, motor Honda jadi lebih dan lebih agresif, sehingga ban depan keras adalah satu-satunya cara untuk mengubahnya, inilah yang akan menyulitkan Lorenzo," bebernya.
Meski begitu analisis dari Oscar ini memang tidak mutlak.
Ia mengakui kalau insinyur Honda sangat terbuka untuk mendengarkan masukan dari pembalap lain, dan tak segan menempuh dua arah yang berbeda.
Selain itu biar bagaimanapun Jorge Lorenzo adalah pembalap yang punya kemampuan adaptasi yang baik.
Terbukti ia mampu memenangkan balapan di Catalunya dan Italia di MotoGP musim ini.
Hasil yang bahkan belum pernah dilakukan Valentino Rossi saat bersama Ducati.