Sulit Dibayangkan, Tapi Vespa Zaman Perang Ini Dibikin Untuk Menghancurkan Tank

Fedrick Wahyu - Minggu, 22 Juli 2018 | 12:00 WIB

Meriam depan Vespa 150 TAP (Fedrick Wahyu - )

Tapi karena sistem meriam-nya tidak bisa diarahkan, biasanya operatornya memindahkan meriamnya dari motor.

Tapi bisa saja ditembakan meriamnya saat terpasang di motor, meski agak ngeri kalau sedang berjalan.

(BACA JUGA: Ancar-Ancar Biaya Restorasi Vespa Corsa 125 Agar Kembali Bugar, Enggak Sampai Rp 10 Juta)

Lihat saja posisi meriam-nya diatas jok, kebayang ngerinya kan kalau ditembakan saat riding!

Kecepatan maksimalnya hanya 64 km/jam, lelet banget gara-gara dipasang meriam besar ini.

newatlas.com
Vespa 150 TAP era PD2

Jadi ceritanya Angkatan Perang Prancis membutuhkan ranpur portable untuk perang gerilya saat Perang Algeria 1954 sampai 1962.

Meski terhitung sukses membantu Angkatan Perang Prancis, konsep motor dengan meriam sudah tidak diminati lagi.

Apalagi meriam portable lebih mudah digunakan dibanding menempel di motor.

Tapi kalau sekarang Vespa 150 TAP masih ada yang pakai, mungkin kalau ada razia kendaraan di jalanan bisa-bisa pak polisinya yang ngeri nih.