Otomania.com - Valentino Rossi hingga saat ini masih mengeluhkan performa Yamaha YZR-M1 yang enggak kompetitif melawan RC213V.
Berkali-kali Valentino Rossi meminta terobosan dan peningkatan terhadap motorny ke mekanik Yamaha.
Saking seringnya Valentino Rossi bertanya dan menagih terus menerus.
Sampai-sampai mekanik takut dan kabur tatkala berpapasan atau ketemu dengan The Doctor.
Memang hasil dobel podium di MotoGP Jerman, (15/7/2018) sedikit mengobati frustrasi tim Yamaha pabrikan musim ini.
(BACA JUGA: Aneh, Daihatsu Xenia Milik Mantan Penyanyi, Neno Warisman Hangus Terbakar di Depan Rumah, Penyebab Masih Misterius)
Dobel podium yang dipersembahakan Valentino Rossi dan Maverick Vinales itu merupakan prestasi pertama di tahun ini.
Pun begitu, Yamaha masih harus mengakui keunggulan Honda dan sekaligus memperpanjang 'puasa' kemenangan tim Yamaha sejak MotoGP Belanda tahun lalu.
Valentino Rossi sudah mengidentifikasi masalah kelemahan motor balapnya, YZR-M1, ketinggalan dari rivalnya di sektor elektronik ECU.
Sudah ketahuan kelemahan motornya, Valentino Rossi terus menuntut dan menekan pihak Yamaha untuk segera membenahi sektor elektronik.
Seringnya tuntutan yang begitu intensif dari Valentino Rossi membuat manajeman Yamaha berusaha menghindar kalau bertemu.
(BACA JUGA: Imbas Rupiah Melemah Terhadap Dolar, Tiga Skutik Honda Naik Harga Rp 100 Ribu)
"Saya memang memberi tekanan terus menerus terkait hal itu (elektronik, red) sampai mereka muak dan bila berpapasan berusaha menghindar," beber Valentino Rossi.
"Setiap hari saya menuntut mereka karena kami butuh kecepatan di motor, soalnya semua cara yang diambil tidak membantu apa-apa," imbuhnya.
"Lantaran kejuaraan MotoGP masih panjang saya pengin berjuang untuk bisa menang sebelum musim berakhir," ujar The Doctor sembari ketawa-ketawa.
Ternyata Valentino Rossi bercanda soal mekanik Yamaha yang ogah papasan dengannya karena terlalu banyak menuntut.
Namun di sisi lain, Valentino Rossi konsisten mengungkapkan kelemahan dari motornya.
(BACA JUGA: Netizen 'Selalu Benar', Yamaha XMAX Terlibat Kecelakaan Sampai Korban Sampai Terkapar Malah Dibully)
Wajar saja bila dia terus menuntut pihak Yamaha untuk melakukan perubahan.
Apalagi dirinya kini berada di posisi kedua klasemen sementara pembalap tertinggal 46 poin dari Marc Marquez.
Tidak menutup kemungkinan bila permintaan Valentino Rossi soal perbaikan di sisi elektronik motornya dipenuhi akan mendapat hasil baik.