"Dari beberapa sisi, Dani dan Jorge membalap dengan sangat lembut, meski mereka memiliki perbedaan," ujar Alberto Puig.
Alberto Puig merasa Jorge Lorenzo lebih kuat di kecepatan saat berbelok jika dia punya 'right feeling'.
Dani Pedrosa di sisi lain memiliki sisi positif di mana dia mahir mengubah dan mengatur mesin.
"Pada akhirnya mereka berdua membalap dengan lembut," ujar Alberto Puig.
(BACA JUGA: Terkuak! Rahasia Ban Soft Compound Marc Marquez Lebih Awet Ketimbang Milik Valentino Rossi di MotoGP Jerman)
Kesamaan ini membuat Jorge Lorenzo dinilai akan sangat berguna di tim selayaknya Dani Pedrosa.
"Jika kamu memiliki dua pembalap dengan gaya balap berbeda di tim, itu sangat berguna," kata Puig.
"Kami bisa belajar lebih, mekanik bisa belajar dari pembalap," imbuhnya.