Asal Tahu Saja Ban Motor Tubeless Perlu Dirawat dan Dicek, Nih Arti Kode-kodenya

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 21 Juli 2018 | 07:00 WIB

Ban tubeless (Irsyaad Wijaya - )

Lewat batas kecepatan itu, ban bisa pecah bro.

“Tips kedua, gunakan tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan motor,” kata Jimmy menambahkan.

Biasanya pabrikan sudah menetapkan standar kebutuhan tekanan angin untuk ban depan dan belakang.

Untuk motor bebek dan skutik, tekanan ban yang ideal biasanya 28-30 psi di depan dan 33 sampai 34 psi untuk ban belakang.

Sementara untuk motor sport, tekanan angin yang dianjurkan adalah 30 psi untuk ban depan dan 34 psi untuk ban belakang.

(BACA JUGA: Facelift Honda Jazz Resmi Rilis di India, Harganya Bersaing Mulai Rp 154 Jutaan)

“Ketiga, apabila bocor, lebih baik tambal pada bagian dalam bannya sehingga tidak merusak ban,” pungkas Jimmy.

Tuh, ban tubeless motor kamu di rumah juga harus dirawat ya biar bisa tahan lama.