Perluasan Sistem Ganjil Genap Berdampak Positif Di Berbagai Sektor, Belum Jelas Akankah Diteruskan

Fedrick Wahyu - Rabu, 18 Juli 2018 | 20:00 WIB

Ilustrasi penerapan ganjil genap di Jakarta (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Semenjak dilakukan perluasan ganjil genap jelang Asian Games 2018, volume kendaraan mulai turun.

Hal itu diungkapkan oleh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto.

"Dari hasil koordinasi dengan Dishub berkaitan dengan evaluasi ganjil-genap selama uji coba dua minggu, tren penurunan volume lalu lintas di tol dalam dan luar kota sebesar 26 persen," ujar AKBP Budiyanto melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Tak hanya itu, perluasan sistem ganjil-genap juga efektif memperbaiki kualitas udara di Ibu Kota Jakarta.

(BACA JUGA: Mestinya Dari Dulu, Pemerintah Sudah Sampai Batas Toleransi, Truk Kelebihan Muatan Ditindak Tegas)

"Ada penurunan CO2 sebesar 51.966,38 ton per hari," ucapnya.

"Sementara ada peningkatan Bus Royal Trans (angkutan umum) sebesar 11,5 persen, disusul dengan Perum PPD 1,4 persen, lain halnya denganTrans Jakarta yakni 9,86 persen," tambahnya.

Akibatnya angka tren kecepatan naik sebanyak 12,14 persen.

Uji coba perluasan ganjil-genap yang diperuntukkan bagi kelancaran lalu lintas selama Asian Games 2018 itu, dimulai pada Selasa, 2 Juli lalu.