(BACA JUGA: Buat Kaum Hawa, Ini Tiga Tips Ampuh Agar Terhindar dari Jambret)
Garam asetat yang dihasilkan mudah larut dalam air sehingga terjadi pengikisan.
Selanjutnya terjadi kembali pembentukan garam asetat yang kemudian terkikis kembali.
Proses ini terus berulang sehingga dalam jangka waktu yang lama logam melarut dalam air.
Setelah proses itu semua selesai ada baiknya lapisi tangki dengan pelapis lantai (Epodur).
Karena menurut Sidik, cairan tersebut bersifat anti karat yang aman digunakan pada tangki dan dapat mencegah terjadinya korosi.
Langkahnya hampir sama dengan proses awal saat bersihkan dengan cuka tadi, bedanya cairan epodur hanya cukup dimasukan ke dalam tangki bensin.
(BACA JUGA: Bukan Sulap Bukan Sihir, Lecet Halus di Bodi Motor Spontan Kabur)
Selanjutnya, kocok tangki bensin agar cairan melapisi bagian dalam tangki secara merata.
"Setelah tangkinya dikocok-kocok sampai kira-kira merata, lalu sisa cairannya dibuang.
Jangan sampai ada yang mengendap atau menggumpal," lanjutnya.
Langkah terakhir tunggu sampai cairan epodur mengering sendiri, jika sudah mengering bisa langsung dipasang kembali dan motor pun siap digunakan.
Ada baiknya rawat tangki motor anda dengan selalu mengecek isi bahan bakar yang tersisa jika tak ingin dibuat pusing ketika tangki sudah berkarat.