Otomania.com - Umumnya jika ban dalam kondisi baru pasti dipermukaan luarnya ada karet halus mirip rambut.
Karet tersebut umumnya berada di tapak ban ataupun di pinggiran ban.
Tapi dari mana ya rambut-rambut halus pada ban berasal?
"Rambut itu biasanya muncul saat proses pematangan ban, ada udara yang terperangkap di dalam saat ban sedang dipanaskan," ujar Ade Mahendra, Public Relation and Plant Management Team PT Hankook Tire Indonesia.
(BACA JUGA: Jadi Pertanyaan Besar, Kapan Suzuki Kenalkan Motor Sport 250 Cc Lagi ke Indonesia? )
"Rambut-rambut itu sebenarnya saringan pembuangan udaranya. Begitu angin keluar dari ban, karet akan keluar (bentuknya) jadi mirip rambut," ucapnya beberapa waktu lalu di Cikarang, Jawa Barat.
Ade juga menjelaskan, rambut-rambut tersebut tidak memiliki fungsi, bahkan ia menyarankan untuk mencukur rambut tersebut.
"Kalau rambut yang ada di tapak ban atau di kembangan, itu harus di cukur, karena bisa menganggu kestabilan ban saat sudah terpasang di mobil," katanya.
Menurutnya, pabrikan biasanya telah mencukur rambut tersebut sebelum ban diedarkan ke pasar.
(BACA JUGA: Melawan Hukum Alam, Ternyata Pentil Ban Berbahan Karet Lebih Kuat Ketimbang Besi)
"Kalau yang di kembangan itu kita cukur ya, tapi kalau yang di pinggir enggak," ungkapnya.
Sebagai informasi tambahan, PT Hankook Tire Indonesia merupakan produsen ban asal Korea, yang berfokus pada produksi ban mobil.
Di pabrik seluas 60 hektare tersebut, PT Hankook mampu memproduksi 32 ribu ban per-hari, atau sekitar 12 juta ban tiap tahunnya.